Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
"Kira-kira mereka ada di rumah tidak ya sayang?" tanya Jisoo, mereka akan berkunjung ke rumah Jennie dan Lisa.
"Hmm.. Sepertinya ada babe"
"Semoga mereka tidak berkencan kemana-mana"
"Kau yang tabah ya, aku tahu kau tidak salah Jisoo"
"Iya Rose, terima kasih sayang" Jisoo memeluk Rose di dalam mobil.
Sebelum sampai ke rumah jenlisa, Rose menghubungi Jennie, dan mengatakan melalui pesan singkatnya, bahwa mereka akan berkunjung.
Namun ia mendapat balasan dari Jennie, bahwa Jennie dan Lisa sedang tidak ada di rumah, melainkan sedang berkunjung ke tempat lain.
"Babe?" panggil Rose.
"Hmm?"
"Mereka sedang berkunjung ke luar, tidak di rumah"
"Benarkah? Jennie mengabarimu?"
"Em, aku mengabarinya melalui chat tadi. Jadi bagaimana?"
"Kalau begitu kita akan menunggunya, tidak apa hm?" aku harus menjelaskan semuanya pada Lisa, dan memperbaiki persahabatan kami - Jisoo.
"Tidak apa. Tapi bukannya kau malas menunggu?"
"Tidak jika bersamamu"
"Jisoo.. Mulai, hmm.." Rose mengusap kepala Jisoo, dan mengecup pipinya singkat, sebelum keduanya tiba di kediaman jenlisa.
###
"Eonni" Irene memanggil IU, karena ia sudah merasa resah sejak 2 jam tadi tidak mendapatkan balasan dari Seokjin.
"Ne? Waeyo?" IU mendekati Irene, dan Irene mengajaknya keluar apartemen.
"Ikut aku sebentar"
"K-kemana?"
"Ke luar, aku ingin membeli ice cream. Jennie, kau mau? Somi?"
"Mau mauuu...Stroberi" saut Somi mengangkat tangannya, ia sedang memakan masakan buatan Irene.
Jennie tersenyum dan mengangguk. "Chocolate mint ya eonni?"
"Oke. Kalian tunggu sebentar ya?" ucap Irene, ia pun menuntun IU sembari memberi alasan dengan cara membeli ice cream.
"Nee.. Jangan lama ya eonni, Ssaem?"
"Iya Jennie, somi, jangan ribut ya kalian"
"Hehehe.. Kami sudah berdamai, eonni" jawab Somi, Jennie tercengir manis.
"Baiklah, na ganda"
"Josimhae.."
"Emh"
