48.🔸

1.4K 190 46
                                    

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!

--------------------------------------------------------------

Di sektor kepolisian.

Bambam sengaja datang untuk bertanya pada teman yang sudah mengkhianatinya. Meskipun ia begitu benci, tapi informasi temannya dalam bui itu benar-benar Bambam butuhkan sebagai bahan balas dendam. Sekaligus untuk mencari tahu, siapa dalang di balik kejadian di bawah kendali Kim Hae In.

Mino keluar dari sel, untuk bertemu dengan orang yang menjenguknya. Ia juga tidak menyangka, bahwa Bambam yang datang untuk menemuinya.

Mereka berhadap-hadapan, tersekat oleh kaca dan penjaga.

"Bam" lirih Mino, ia menunduk merasa bersalah, namun Bambam melihatnya dengan kepala tak habis pikir.

Bambam bertanya-tanya sendiri pada kepalanya, bahwa yang di depannya apa benar Mino sahabatnya yang selalu bersamanya? Mino yang begitu patuh dan menghormatinya? Namun sekarang semua itu sirna, Bambam hanya akan menganggap Mino sebagai orang biasa, orang yang hanya ia kenal, tanpa melupakan pengkhianatan Mino padanya.

"Jaljinaeseoyo?" tanya Bambam, hatinya tak dapat menyangkal bahwa ia cukup sedih melihat Mino seperti itu.

"Em, Jaljinaeyo. Kau? Kau berhasil bertahan, Bam?"

"Tentu saja Mino, karena aku tidak sebodoh kau, yang mengorbankan temanmu sendiri"

"Maafkan aku Bam. Taehyung mati saat polisi mengejar kami, aku yang hidup malah harus merasakan bagaimana hidup terkurung di sini. Aku sangat menyesal Bam"

"Penyesalan memang akan selalu datang di akhir, Mino."

"Bagaimana dengan Lisa? Apa dia masih hidup?"

"Lisa sangat sehat, dia menjadi temanku, bahkan kami bersahabat sekarang, dengan teman-temannya yang juga baik padaku. Aku menyesal karena telah menjadi orang yang begitu bodoh sebelumnya. Aku sangat bodoh, sampai buta saat melihat seperti apa teman-teman di sekitarku" Bambam mengungkapkan kalimatnya dengan mata yang membendung air kepedihan. Meskipun ia ternilai keras dan angkuh, namun hatinya tetap memiliki kelemahan.

"Maafkan aku Bam"

"Kau sudah mengatakan semuanya pada polisi?"

"Aku sudah. Tapi hanya Taehyung yang mengetahui siapa saja kaki tangannya Kim Hae In selain kami."

"Aku benar-benar membutuhkan informasi itu, Mino. Aku sampai tak bisa tidur karena terus memikirkan bagaimana caranya aku bisa hidup tenang dan membiarkan pada bedebah itu berkeliaran."

"Aku sudah mengatakan yang sebenarnya pada polisi, Bam. Aku benar-benar tidak mengetahui keseluruhannya."

"Apa perlu aku pancing dengan uang juga, agar kau mau bicara?"

Butterfly ☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang