22.🔸

2K 246 29
                                    

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!

--------------------------------------------------------------

Kedua mata mengerjap-ngerjap tersorot sinar mentari pagi. Laut selatan yang cukup dingin, seiring bergantinya musim.

"Aakh.. Di mana aku?" ucapnya seorang diri, meringis tergeletak di atas kapal besar.

Tubuh jangkung meringkuk dengan tali yang mengikat tangannya, matanya memburam, kesilauan tersorot cahaya surya.

BYUR !!!

Tiba-tiba seorang pria menumpahkan air ke wajahnya, sampai ia benar-benar membuka mata.

"Yak ! Aish, apa-apaan ini?" protes Lisa.

"Kau sudah bangun? Wah.. Untungnya kau tidak mati"

"Siapa kau?" kupikir yang mengepungku semalam adalah Bambam dan kawanannya, atau mereka juga bagian dari kawanan Bambam? - Lisa.

"Yak ! Lepaskan aku, bajingan ! Berani main keroyokan kau !" teriak seseorang di samping Lisa, orang itu mengalami hal yang sama dengan Lisa.

Lantas Lisa pun menoleh ke arah pria di sebelahnya, ia melihat dan terkejut saat mengetahui bahwa pria itu juga menjadi korban.

"Bambam?" pekik Lisa, Bambam menoleh ke arah suara.

"Lisa? Kau, kau juga dibawa oleh mereka?"

"Hey hey hey ! Kalian harus segera bangun dan bekerja untuk kapal ini, jika tidak, aku akan memotong tubuh kalian dan melemparkannya ke laut agar dimakan oleh ikan-ikan"

"Yak, kau tidak menjawab pertanyaanku, siapa kau? Dan kenapa kami ada di sini?"

"Aku? Jika aku tidak mau memberitahumu, lantas kau bisa apa?" ucap pria tadi, dan menghantam tubuh Lisa, juga menendang perut Bambam.

"AISH ! SHIBAL !!!" Bambam merasa kesal, hingga ia mengeluarkan kata-kata kasar.

"Mworago? Aish? Hahaha.. Lihatlah betapa congkaknya dirimu, bahkan saat keadaanmu seperti ini"

"YAK ! KENAPA HANYA AKU DAN LISA YANG ADA DI SINI? APA TUJUANMU?" Bambam membentak-bentak, berusaha melepaskan ikatan, namun malah mendapat tendangan lagi dari pria tadi.

Bug !!

"DIAM !! jika kau tidak ingin mati sekarang, bekerjalah untuk kapal ini, kita akan menyebrang ke laut Jepang"

"YAK ! SHIBAL ! UNTUK APA KITA PERGI DARI LAUT KOREA? YAK ! KAU GILA, MAU DIBAWA KE MANA KAMI?" Bambam masih protes, tak ada kapoknya. Sedangkan Lisa memejamkan matanya, memikirkan kondisi Jennie.

"Astaga, Jennie.. Bagaimana keadaanmu? Aku yakin kau pasti khawatir dan marah saat ini, karena aku tak kunjung mengabarimu. Maafkan aku Jennie." - Lisa.

Butterfly ☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang