74.🔸

1.1K 145 12
                                    

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!

--------------------------------------------------------------

Hari ini, merupakan hari yang paling membahagiakan bagi Jennie dan Lisa, juga bagi orang-orang terdekat mereka.

Mengingat pada apa yang telah dokter dan perawat sampaikan, bahwa hari ini Lais Rhopalocera Manoban sudah diizinkan untuk pulang ke rumah, bersama kedua orang tuanya.

Berhubung dengan kepulangan Lais yang membahagiakan, di sisi lain ada juga sesuatu yang menggangu pikiran Lisa, terkait kenekatan Jisoo yang mungkin akan meminta maaf pada Jennie hari ini. Sebab terakhir kali ia meninggalkan Jisoo dan Rose di taman semalam, Jisoo sempat meminta izin pada Lisa untuk menemui Jennie dan bayinya.

Lisa segera menghubungi Rose sebelum pulang, dan mengatakan bahwa mereka tak perlu datang, tak perlu muncul di hadapan Jennie tanpa persetujuan dari Lisa. Demi menjaga kondisi Jennie yang moodnya sedang bagus hari ini, ia memperingatkan Rose agar kekasihnya tak datang ke rumah sakit lagi, maupun ke rumahnya.

Sepuluh menit sebelum pulang, Lisa menitipkan Jennie pada Irene dan 2 orang bodyguard kiriman Min Ho. Ia hendak mengunjungi IU, namun ternyata IU sudah keluar dari ruang itu, dan malah hendak menghampirinya untuk mengantar kepulangan Lais.

Lisa merasa lega, usai bertemu bosnya dan bertemu gurunya yang terlihat lebih segar daripada yang Jungkook katakan semalam padanya melalui pesan singkat.

Dengan hati yang terbuka dan merasa bahagia, ia menyapa gurunya dan juga bosnya yang kini menghampiri keberadaan ia berdiri.

"Nak, bagaimana dengan Lais? Benarkah kabar membahagiakan itu?" tanya IU pada Lisa. Lisa mengangguk dan menerima pelukan gurunya.

"Benar Ssaem, Lais sudah boleh pulang hari ini"

"Dahaengida, bolehkah ibu ikut mengantarkannya juga?"

"Tentu saja Ssaem, boleh sekali. Terima kasih banyak karena Ssaem sudah menyempatkan untuk mengantar Lais"

"Kau ini bagaimana, dia 'kan calon menantu ibu, mana mungkin ibu akan membiarkan Lais begitu saja"

"Hihi, iya Ssaem. Mari kita ke ruangan Lais, Ssaem, kami sudah bersiap untuk pulang" ajak Lisa pada gurunya, IU segera mengajak Jungkook untuk lebih cepat.

"Yeobo, aku duluan ya? Tidak sabar menyapa anak tampan itu"

"Hey, sebentar. Kita pergi bersama hm?"

"Emh, kaja"

"Iya sayang"

"Bagaimana rasanya bos? Sebentar lagi Ssaem dan bos juga akan dikaruniai seorang anak"

"Haha.. Ya begitulah, rasanya campur aduk. Dan kau tahu, bayi kami berjenis kelamin perempuan, itu artinya sangat cocok dengan Lais"

Butterfly ☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang