34.🔸

1.9K 237 54
                                    

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!

--------------------------------------------------------------

Hujan turun di hari minggu, belum juga berhenti sejak pagi. Pasangan serasi masih melekat di tubuh tanpa sekat, tanpa pakaian, mereka masih saling berpelukan bersama. Didukung cuaca yang membuat siapa saja ingin berlama-lama untuk tidur, memanjakan pasangan, dan juga si kecil yang masih berada dalam kandungan.

Semenjak berhenti sekolah, Lisa memindahkan hari liburnya ke hari minggu, agar ia bisa menjaga Jennie, sekaligus menggantikan waktu mereka yang disita dari hari senin hingga sabtu. Ia juga mengambil libur yang sama di toserba tempat ia bekerja.

Hujan deras masih mengguyur daerah Seoul dan sekitarnya, hingga pukul 10 siang, dua tubuh masih melekat dengan kaki yang saling menyilang itu masih saja merapat.

Entah pukul berapa Lisa dan Jennie akan terbangun di akhir pekan mereka, tidak ada niat bangun pagi weekend kali ini.

Tapi kemudian, salah satu dari mereka terpaksa membuka mata, karena mendengar suara dari ponselnya.

"Ah, siapa sih yang menelpon sepagi ini?" ucapnya tanpa melihat jarum jam, padahal sudah hampir mau pukul 11 siang.

Lisa merogoh di bawah selimut, namun yang ia temukan malah payudara sintal milik istrinya. Alhasil ia pun mengusap lembut, dan meminta izin pada calon bayinya.

"Maafkan papa nak" ucapnya, usai meremas sesekali, dan kembali mencari ponselnya.

📲

"Hmh? Yoboseyo?" ucap Lisa saat menerima panggilan. Ia memejamkan matanya, sambil berusaha menahan kantuk.

"Lisa? Kau di mana?"

"Nugu?"

"Yak, ini aku, Jisoo, JISOO !"

"Pelan-pelan Jisoo, istriku masih tidur. Wae? Kenapa kau bertanya aku di mana? Sudah tahu 'kan aku masih di mana?"

"Aish, maksudku, kau tidak ada acara keluar hari ini? Bukannya kau libur?"

"Aku hanya akan menghabiskan waktu bersama Jennie di kamarku"

"Tidak pergi jalan-jalan?"

"Siapa yang jalan-jalan ketika hujan? Aku? Sepertinya akan berpikir beberapa kali. Memangnya ada apa sih?"

"Ahh, aniya. Tidak apa-apa. Aku dan Rose akan berkunjung ke rumahmu, nanti sore"

"Tinggal berkunjung, repot sekali"

"Yak ! Kenapa kau ini, aish. Aku hanya bertanya, takutnya kau pergi, nanti kunjunganku tidak bertuan"

"Mertuaku selalu ada di rumah, datang saja jika memang ingin berkunjung"

"Ya sudah ya sudah. Nanti kuhubungi lagi, lanjutkan tidurmu"

"Tanpa kau suruh pun, aku memang akan melanjutkan tidurku. Cuacanya sangat mendukung"

"Terus saja buat aku iri"

"Iri tanda tak mampu"

"Diam, Rose juga sedang menuju kemari"

Butterfly ☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang