91.🔹

970 121 52
                                    

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!

--------------------------------------------------------------

Jennie POV🌼

Kami pindah ke Korea, setelah menetap di Brazil ± selama 5 tahun lamanya.

Kami pulang bersama mereka yang menjemput kami ke rumah di Brazil. Penerbangan berlangsung aman dan nyaman, seru dan gembira. Terutama karena kehadiran anak-anak yang ceria, dan teman-teman kami yang membuat penerbangan terasa tidak membosankan.

19 jam waktu penerbangan kami, kini kami tiba di Korea, tepatnya di rumah Lisa yang sudah direnovasi sejak 3 bulan yang lalu, sebelum kami pindah kemari untuk kami tinggali.

Di rumah ini sangat banyak sekali kenanganku dengan Lisa, pahit manisnya kami jalani bersama, merasakan kehadiran Lais untuk pertama kalinya, menjalani kehidupan berumah tangga yang manis dan sederhana. Meskipun telah banyak yang berubah, tapi kami tidak mengganti apa yang ada di rumah, semua harus menjadi saksi jalan cerita kami yang seperti metamorfosis kupu-kupu.

Aku senang, kami kembali, dan kini keluarga kami bertambah dengan adanya kehadiran Lais yang sudah cukup besar.

Memulai semua dari awal lagi dengan tempat terbaik yang pernah kami tinggalkan, rasanya seperti kami kembali pada masa itu, masa sulit yang penuh dengan kehangatan.

Tidak bisa aku pungkiri demikian, Lisa juga lebih lekat setelah kami memiliki Lais. Setiap malam dia selalu memelukku setiap tidur, tidak ketika kami bertengkar akibat hal sepele. Namun itulah cinta, hal kecil akan jadi besar, namun tidak untuk menjadi beban. Setelah mengingatnya, kami melewati masa itu dengan banyak amarah yang kini menjadi konyol saat terlintas kembali di ingatanku. Aku dan Lisa, dipersatukan untuk menjadi pasangan yang lucu? Ya, menurutku begitu.

###

Lisa membuatkan kami kolam renang di dekat halaman rumah, mengganti ayunan pohon menjadi lapangan basket, dan menyulap rumah ini menjadi interior eropa sesuai dengan tempat tinggal kami di Brazil, agar kami tidak terlalu merasa meninggalkan rumah yang di sana.

Lais dan teman-teman barunya dari sini saat ini sedang berenang bersama. Bahasa mereka sedikit berbeda, mungkin karena Lais terlalu fasih menggunakan bahasa inggris, jadi dia sedikit kesulitan menyesuaikan bahasanya dengan teman-teman barunya di sini.

Meski demikian, Lais tetap semangat ingin sekolah di sini. Seperti anak pada umumnya, Lais memiliki hobi seperti papanya. Like father like son, like mother like daughter. Hihi.. Aamiin.

Aku sedang memantau Lais dan teman-teman barunya yang ikut berenang di rumah, sedangkan papanya sedang keluar bersama Jisoo. Entahlah mereka akan membuat project apa lagi, akhir-akhir ini Lisa sering mengobrol dengan Jisoo. Tidak kusangka, musuh bebuyutan bisa jadi sahabat selekat sekarang. Huhhffhh.. Syukurlah, karena suamiku tidak menaruh dendam padanya.

"Jennie, aku rasa mereka sangat serasi" tiba-tiba Ssaem berbicara padaku.

"Iya Ssaem, semoga mereka bisa terus berteman seperti ini ya"

Butterfly ☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang