53.🔹

2.1K 193 22
                                    

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!

--------------------------------------------------------------

Lisa masuk ke rumah besar yang teman-temannya sangka itu adalah rumah bos mafia. Namun sebenarnya Lisa sendiri belum mengetahui faktanya.

Sembari melangkah perlahan, sebuah lukisan mewah menarik perhatiannya. Lisa pun menelaah lukisan itu dengan matanya dari jauh, sembari diperintah untuk duduk, Lisa diperiksa menggunakan alat deteksi benda tajam, dan untungnya Lisa tidak membawa 1 barang pun benda terlarang tersebut.


"Silahkan duduk, tunggu sebentar, tuan besar masih berada dalam perjalanan pulang. Katakan, kau ingin minum apa, saudari Lisa?" tanya seorang pria berseragam serba hitam, lengkap dengan kacamatanya.

"Bilang padanya, bahwa kau ingin air putih saja, jika nanti mereka mencampurkan sesuatu, kau mengenal dari baunya yang murni. Kau 'kan peracik kopi handal" ucap Seokjin melalui earbuds Lisa, dan Lisa pun menjawab pertanyaan dari pria tadi.

"Bisa berikan aku air putih?"

"Oh, tentu. AIR PUTIH" teriak pria itu pada rekannya, dan tak lama air putih pun tiba.

Pria tadi masih berada di sisi Lisa, ia ditugaskan untuk menerima tamu sekaligus mengawasinya. Jika ada gerak gerik tamu yang mencurigakan, mereka akan segera menanganinya.

Maka dari itu, Lisa bersikap seolah sedang bertamu, ia melihat-lihat seisi ruang yang begitu megah dan mewah, memperhatikan orang-orang dalam lukisan yang terpajang, dan merasakan betapa nyamannya sofa yang ia duduki.

Di sisi lain, Seokjin cukup khawatir, namun ia tidak bisa menyusup, sebelum kondisi Lisa merasa terancam. Ia hanya akan memantau selama kondisinya kondusif dan tidak ada kendala pada keponakannya.

"Lisa, kau bisa mendengarku? Jangan diminum sebelum kau hirup air itu, Arasseo?"

"Ekhem" dan Lisa hanya berpura-pura berdeham, seperti yang sudah mereka rencanakan, jika jawaban dehaman ada kata ganti dari iya, dan batuk adalah kata ganti dari tidak.

"Aku akan menghirup dulu aroma air ini, semoga saja mereka tidak meracuniku dan tidak mencurigaiku" - Lisa.

###

Di apartemen milik Jungkook. IU dan Jennie sedang merekam Irene memasak seafood, karena mereka merasa ingin memakan makanan laut yang dimasak di rumah.

Sambil merekam untuk mengabadikan moment, IU mencicipi masalah sepupunya. Ia juga hendak menyuapi Jennie, tapi Jennie sedang melamun, memikirkan suaminya yang belum juga mengabarinya.

"Jennie? Kau memikirkan apa, nak?" tanya IU pada muridnya yang tengah melamun itu.

"Ssaem, Lisa belum mengabariku" ucapnya dengan gelisah, ia sedih dan khawatir.

Butterfly ☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang