75.🔹

1.2K 147 33
                                    

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!

--------------------------------------------------------------

Jennie POV🌼

Lisa, inikah yang dinamakan hukum alam?

Sayang, usai kita melewati begitu banyak cobaan, keindahan terbuka satu per satu. Senyuman yang tidak pernah kukira akan terukir kembali di wajah kami tanpa mengenal rasa takut, kini sedang kami tebarkan pada setiap orang yang datang untuk memberikan selamat pada Lais.

Bagaimana tidak? Kehadiran Lais membuka seribu pintu rezeki keluarga kecil kami. Mulai dari yang terkecil, sampai yang tidak pernah aku kira akan kami miliki.

Nak, mama memang pernah merasakan hidup seperti ini sebelumnya. Tapi bersamamu dan bersama papamu, ini jauh lebih indah dan membahagiakan saat mama rasa di usia mama kini.

Entah perbuatan apa yang dilakukan oleh kakek Manobannya Lais, yang membuat kakek Min Ho begitu menjaga dan mencintai Lais kini. Namun aku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada mendiang mertuaku. Semoga Tuhan memberikan tempat terbaik untuk ayah mertua.

Yang tidak pernah aku sangka dan kuduga, ada orang yang memberikan apartemen ini dan dihadiahkan sebagai bentuk selamat atas kelahiran Lais, putra kami. Ini syukur yang teramat di luar logika.

###

Lisa sedang mengobrol dengan ayah angkatnya, tuan Lee Min Ho, yang kini menjadi kakeknya Lais. Sementara Lais sedang kususui di kamar yang sangat nyaman ini.

Bukan aku tidak bersyukur hidup di rumah sebelumnya, namun ini adalah anugerah yang tidak bisa kuhentikan rasa syukurnya.

Lais, terima kasih sudah hadir di hidup mama dan papa. Kami sangat mencintai Lais.

Tok tok..

"Ya?"

"Sayang, Ssaem ingin masuk, karena bos Jungkook sedang ke kedai untuk mengambil beberapa kopi gratis atas perayaan kecil kita"

Sircle suamiku memang tidak bisa diremehkan, kecuali Jisoo. Huhhffhh.. Malas sekali aku menyebut namanya sekarang.

Tapi, bagaimana pun keputusan Lisa, aku akan selalu menghargainya. Terkait ia akan memaafkan Jisoo atau tidak, aku juga ikut Lisa saja. Karena pada dasarnya, istri akan mematuhi suami, tapi suami akan nurut apa kata istri. Hihi...

Ssaem masuk dan membelai pipi Lais yang memang sedang menyusu ASI padaku. Lisa hanya mengantarkan Ssaem ke kamar kami, dan kembali ke ruang utama untuk menyambut teman-temannya.

Kami mengadakan perayaan kecil, pertama atas kelahiran Lais, kedua atas pindahan rumah baru, dan yang terakhir untuk perpisahan kami sebelum ke Brazil.

"Ssaem, terima kasih ya Ssaem, karena Ssaem selalu ada untuk kami. Bahkan Ssaem dan Jungkook oppa sudah berbaik hati, membagikan kopi gratis untuk semua"

Butterfly ☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang