44.🔸

1.5K 204 26
                                    

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!

--------------------------------------------------------------

Jennie POV🌼

Pagi-pagi aku dan Lisa sudah bersiap untuk keberangkatan kami ke Daegu, karena tepat di akhir pekan ini, bertepatan dengan peringatan hari meninggalnya mertuaku, Ibu Shin Hye Manoban.

Kami berpamitan pada mommy, untuk menuju stasiun kereta yang akan membawa kami ke Daegu. Lisa sudah menyiapkan tiket yang dia beli secara online, dia juga berbekal beberapa kebutuhan kami di tas ranselnya. Mengingat kandunganku yang semakin membesar, Lisa menjadi sangat siaga saat aku merasakan sedikit kendala terkait si kecil. Makanya dia selalu membawa keperluan kami dalam tasnya jika kami bepergian jauh dari rumah.

"Hati-hati ya sayang. Nak, kabari mommy ya kalau kalian sudah sampai?" kami sedang berpamitan.

"Iya mommy, mommy juga hati-hati ya di rumah. Kalau mau kemana-mana mommy kabari kami"

"Iya sayang. Selamat berjalan-jalan. Hey baby kecil cucu oma, jangan membuat mama dan papamu kerepotan ya sayang? Oma sangat menyayangimu. Selamat menikmati perjalanan pertamamu, nak" mommy menyapa baby kami, mengusap perutku dan memeluk kami.

"Kami pamit ya mom? Sebentar lagi pukul 9"

"Iya Jennie, hati-hati ya sayang?"

"Iya mommy"

"Lisa, mommy titip Jennie dan cucu mommy ya, nak. Mohon jaga mereka sebaik mungkin, seperti Lisa menjaga diri Lisa sendiri. Mommy sangat mempercayaimu"

"Mereka tanggung jawabku mommy, mommy hati-hati ya di rumah. Kami tidak akan menginap jika cuaca bersahabat hari ini"

"Iya nak, sampaikan salam mommy untuk besan"

"Iya mommy, kami berangkat ya?"

"Iya nak, jomsihae.. Nikmati perjalanan kalian"

"Iya mommy"

"Bye mom.. Bye oma.."

"Bye sayang, bersama terus dan bahagia selalu ya kalian. Mommy mencintai kalian" teriak mommy dan mengantarkan kami dengan senyuman.

"Nadoooo..." kami melambaikan tangan pada mommy yang mengantarkan kami hingga ke depan jalan raya. Kemudian aku dan Lisa mulai berjalan menuju halte bus.

###

Waktu yang tepat. Kami tiba di sebuah stasiun dan sudah menaiki kereta. Nampaknya gerbong ini sudah penuh terduduki oleh penumpang, namun Lisa tetap mencari kursi kosong untuk kami.

"Nah, itu ada yang kosong sayang"

"Tapi hanya ada satu" Lisa sudah menuntunku dan menyingkirkan beberapa orang yang menghalangi jalan kami.

"Tentu saja itu untukmu, aku bisa berdiri selama apapun, tapi tidak bisa melihat istriku kelelahan. Ayo duduk hm? Biar aku yang menjagamu di sini"

Butterfly ☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang