8.🔸

2.9K 296 30
                                    

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!

--------------------------------------------------------------

"Kau mau kembali ke kamar? Bisa berjalan?"

"Em.. Bisa, tapi.." Jennie memberi kode, dan Lisa mengangguk mengerti, ia begitu peka.

"Aku papah sampai ke kamar ya?"

"Sekalian saja kau tidur di kamarku, Li"

"Di kamarmu ada sofa?"

"Ada"

"Ya sudah aku tidur di sofanya saja ya?"

"Memangnya jika kita seranjang kenapa? Aku tidak mendengkur, tidak seperti baling-baling juga yang tidak bisa diam, tidurku aman kok"

"Bukan begitu Jennie, em, intinya aku tidur di sofa saja ya?"

"Ya sudah kalau memang itu maumu" aku takut kau akan meninggalkanku di tengah malam, jadi kau harus tidur di kamar yang sama denganku. - Jennie.

"Em, aku antar ke kamar ya?"

Jennie mengangguk laun, dan Lisa segera memapahnya untuk sampai ke kamarnya.

Sepanjang Jennie menaiki anak tangga dengan rangkulan Lisa, ia terus mencuri-curi pandang terhadap wanita di sebelahnya, sesekali wajahnya mengulum senyum, dan Lisa menegurnya.

"Perhatikan langkahmu, kau bisa terjatuh"

"Ah, em, iya" apa dia melihatnya? Aih.. Malu sekali aku. - Jennie.

Tidak lama mereka tiba di kamar, Lisa mendudukkan Jennie di ranjangnya, lalu kembali turun untuk mengambil bantal dan selimutnya di ruang tamu.

"Lisa tampan sekali sih, kenapa ada wanita setampan Lisa?" Jennie berbicara sendiri, ia merebahkan dirinya di ranjang, mengubah lampu tidur, bersamaan dengan kedatangan Lisa di kamarnya.

"Kenapa gelap?" tanya Lisa, begitu polos.

"Aku tidak bisa tidur kalau tidak mematikan lampu"

"Ahh, baiklah. Selamat tidur Jennie"

"Selamat tidur Li"

Lisa berbenah, ia merebahkan dirinya di sofa sambil menatap langit-langit kamar Jennie yang gelap. Di pikiran Lisa terdapat banyak sekali hal-hal yang membayang-bayanginya, membuat otaknya berpikir sampai tak bisa tertidur.

"Lisa, kau sudah tidur belum?"

"Hmh?" saut Lisa pada tanya Jennie.

"Kau belum tidur?"

"Wae?"

"Aku juga tidak bisa tidur"

"Karena kakimu yang sakit?"

"Tidak, maksudku tidak tahu. Em, Li? mau bermain ludo tidak?"

"Kau punya?"

"Punya, main yuk?"

"Boleh, berarti lampunya harus dinyalakan?"

"Em, nyalakan saja"

Lisa beranjak dari sofa, ia menyalakan lampu dan berpindah ke ranjang Jennie.

Butterfly ☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang