49.🔹

1.5K 180 23
                                    

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!

--------------------------------------------------------------

Di rumah keluarga Mino.

Keadaan rumah duka cukup ramai dengan tangisan, balut kehilangan terdengar mengiringi kepergian di tempat jenazah diletakkan beserta rangkaian bunga.

Dua orang dari sekian teman Mino tiba di tempat, Lisa dan Bambam membakar dupa, lalu meletakkannya di hadapan foto Mino dan peti yang sudah ditutup dengan bunga di atasnya. Keduanya memberi hormat dengan cara membungkuk kecil di hadapan keluarga duka.

Setelah penghormatan kepada keluarga duka selesai, Lisa dan Bambam pergi ke ruang makan, di mana mereka duduk di sebuah meja tradisional, lalu berbagi makanan dan minuman. Tidak hanya ada mereka saat itu di ruang makan, ada beberapa teman-teman Mino yang juga teman mereka saat masih sedang sekolah.

Ruang itu terasa begitu hangat, saat para rekan yang datang duduk untuk menghormati kenangan dan menceritakan kisah mereka selama mengenal mendiang.

Lisa dan Bambam tidak membicarakan Mino, mereka sedang minum sembari mendengarkan cerita teman-temannya. Tanpa mereka sadari dua orang pria sedang mengintai mereka diam-diam, salah satunya menggunakan pakaian dari pihak keluarga, lalu seseorang pergi sembari mengeluarkan ponselnya.

###

60 menit berlalu.

Lisa dan Bambam pergi keluar dari tempat duka. Setelah ikut berkabung dan mencari hal-hal yang mencurigakan yang tidak mereka temukan di dalam sana, mereka memberi santunan sebesar 30.000 won Korea, dan pergi meninggalkan tempat tersebut.

Mereka tidak ikut sampai ke pemakaman, karena Lisa harus buru-buru pulang untuk menemui Jennie. Ia juga merasa tidak enak karena menitipkan Jennie pada wali kelasnya dengan waktu yang cukup lama.

Bambam dan Lisa berpisah dari jalan raya. Bambam menaiki taksi, sementara Lisa menaiki bus.

Di dalam bus Lisa menelpon istrinya, ia duduk di kursi pojok kiri paling belakang, dan menempelkan benda pipih itu pada telinganya.

📲

"Iya sayang?" jawab Jennie dari sana.

"Hm.. Ssaem masih di rumah kita?"

"Masih, Ssaem sedang pergi ke kamar mandi sekarang. Ada apa hm? Kau masih di rumah duka?"

"Tidak, sayang, aku sedang di bus. Sebentar lagi aku sampai"

"Josimhae hon.."

"Iya sayang. Kau baik-baik saja hm? Bagaimana perutmu? Baik-baik saja?"

"Semua baik sayang, kau hati-hati di jalan ya?"

"Iya, sebentar lagi aku sampai. Aku akan segera turun di halte, tunggu aku ya.. Oh ya, mau makan apa sore ini?"

"Apa saja asal denganmu"

"Baiklah, papa akan belikan menu yang mama suka"

"Hihi... Kamsahamnida papa. Saranghae.."

"Saranghae"

🔚

❄❄❄

Butterfly ☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang