Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
Hari-hari berganti, sampai akhirnya tiba masa ujian nasional akan para murid hadapi. IU sebagai wali kelas yang memiliki anak-anak dalam problem itu menyempatkan diri untuk mendatangi beberapa siswanya. Seperti yang sering bolos, memiliki catatan kepolisian seperti Jisoo, serta murid yang sudah memiliki bayi seperti Jennie.
Satu persatu IU datangi rumah para siswa itu. Namun karena IU dan Jennie sudah lekat selekat isian ketupat, maka IU memberitahu Jennie kemarin lalu, tepat saat ia dan Jungkook mengunjungi bayi Jenlisa, Lais Rhopalocera Manoban.
Berbeda dengan keakraban antara guru dan siswi yang berubah jadi persahabatan, IU pada Jisoo justru tidak sedekat IU dengan Jennie, meskipun IU tidak membeda-bedakan muridnya dalam kelas, namun setelah kejadian yang menimpa Jennie waktu itu, IU agak sedikit mewaspadai anak muridnya yang satu itu, Ya, Jisoo.
Demi memenuhi tugas dan tanggung jawabnya pada sekolah, IU tetap mendatangi keluarga Jisoo dengan maksud yang baik. Sial, Jisoo sudah tidak tinggal di rumahnya yang kini sudah menjadi milik pihak bank. Lantas IU menelpon Rose, orang terdekat Jisoo yang ia ketahui.
Dengan bantuan informasi dari Rose, IU segera mendatangi rumah ibunya Jisoo yang berada di Gunpo. Bersama Jungkook sang suami, IU tiba sekitar pukul 10 pagi, sembari membawa surat resmi dari sekolah untuk anak-anak muridnyanagar dapat mengikuti ujian nasional.
Tok tok tok..
"Permisi.." sapa wanita hamil itu, Jungkook yang baru selesai memakirkan mobilnya turun menghampiri IU dan mencoba mengetuk pintu.
"Aku coba lihat ke belakang ya sayang?"
"Emh, Josimhae yeobo"
"Nee"
Jungkook melihat-lihat sekeliling rumah Min Ha, lalu ia menemukan banyak benih dan tanaman yang masih kecil di sisi rumah.
"Wife, coba kemari. Lihat ini, banyak sekali tanaman lucu" ungkapnya, istrinya yang tengah mengandung itu menghampirinya, lalu melihat bagian belakang rumah Min Ha dan Jisoo.
"Apa mereka sedang di kebun?"
"Em, kupikir begitu. Duduk saja dulu wife, coba hubungi Rose lagi, dan tanyakan padanya, mereka ada di rumah atau tidak? Kau bilang Rose muridmu juga masih ada di sini bukan?"
"Betul yeobo, nanti aku hubungi Rose"
"Aigo.. Pelan-pelan" Jungkook meraih pinggang istrinya yang hendak duduk di sisinya. Lalu membantunya untuk duduk perlahan.
Mereka memutuskan untuk menunggu kepulangan Jisoo dan Rose di halaman belakang rumah yang menyuguhkan pemandangan langsung ke ladang-ladang dan gunung yang hijau.
###
30 menit berlalu.
IU tertidur pada sandaran suaminya, wajah segarnya tersapu angin yang menyejukkan. Kemudian seulas senyum tercipta memandanginya dari depan dan dari sisi.
"Emhh.. Hmm... Mereka sudah pulang yeobo?" tanya IU pada Jungkook, matanya masih terpejam, mengantuk, namun tangannya bergerak mengucak mata.
