Bagian 15

192 22 4
                                    

Siang hari tepat nya pukul 14.00 sudah waktu nya pulang sekolah. Kesya yang sedang berdiri di depan pintu kelas sambil melamun pun tersadar karena teman sekelas nya menegur nya untuk pulang bersama. Namun kesya menolak ajakan tersebut dan memilih untuk pulang sendiri. Setelah kejadian erlangga memutuskan salsa semua siswa di sekolah menatap kesya dengan sinis. Banyak juga yang mengita hancur nya hubungan salsa dengan erlangga karena kesya. Merka hanya tidak tau kenyataan nya kalau salsa lah yang lebih dulu menghianati erlangga.
Tak mau membuat nya terlalu terhanyut dalam kesedihan,kesya memilih untuk segera pulang dan menenangkan diri.

Saat wanita itu membereskan semua buku nya. Tiba-tiba salsa menghampiri nya dengan angkuh dan tatapan nya yang sinis. Kesya yang menyadari salsa menghampiri nya ia pun segera menghentikan aktifitas nya,kesya masih sempat tersenyum menatap salsa. Menurut nya salsa tetap sahabatnya.

"Eh sal? Ada apa ya??" Tanya kesya lembut
Salsa tak mengeluarkan satu patah kata pun. Namun wanita itu tiba tiba menyiramkan satu ember air bekas pelan kearah kesya. Seketika tubuh kesya basah kuyup,

"Hahahahahaha emang orang kaya lo itu pantes dapetin itu!! Ini gw ingetin sekali lagi ya kesya, lo itu gak pantes buat erlangga atau pun aidan. Jadi gausah ngarep, mereka itu punya gw!" Ketus salsa

Kesya menghela nafas nya, tak mau kalah kesya pun meraih foto mereka berdua di dalam tas. Setelah itu kesya menunjukkan itu kearah salsa, dan beberapa saat kemudian kesya pun merobek foto itu dengan kasar di depan salsa. Setelah foto itu di robek kesya melempar semua serpihan kertas foto itu ke arah salsa.

"KESYA ARFINA ARMSTRONG! LO NGAPAIN HA?!" ucap seseorang berlari ke arah mereka berdua.

Salsa dan kesya langsung menatap kesatu arah. Seseorang yang baru saja datang adalah aidan. Kesya mulai menjauhkan tubuh nya dari salsa dan mulai melanjutkan membereskan semua buku bukunya. Sedangkan aidan segera memeluk salsa dengan erat. Jujur saja kesya ingin bicara kalau yang melakukan hal itu dari awal adalah salsa. Namun bibir nya membisu. Setelah selesai membereskan semua buku, kesya segera menggendonh tas nya dan segera melangkah kan kaki nya pergi. Ya kamu tangan nya di tahan oleh aidan dengan cukup kencang.

"maksud lo apaan sya kaya gitu ke salsa?? Lo punya dendam apa sama salsa sampe harus kaya gitu sya?! Ngomong aja baik-baik gausah pake kekerasan!" Tekan aidan dengan tegas dan kasar.

Kesya menggelengkan kepalanya dengan pelan dan perlahan air mata pun jatuh dari pipinya "KENAPA SI LO PERCAYA NYA CUMA SAMA SALSA? LO GAK LIAT BADAN GW BASAH KUYUP KAYA GINI?! HARUS NYA OTAK LO JALAN! DAN NANYA KE GW SIAPA YANG NGELAKUIN INI KE GW!!!!"

"SYA! SALSA ITU PACAR GW! WAJAR KALO GW KHAWATIR SAMA DIA! APALAGI KAN HUBUNGAN KALIAN LAGI GAK BAIK BAIK AJA. GW KHAWATIR SYA!" jawab aidan

Tak memperdulikan ucapan aidan. Kesya memilih segera pergi dari kelas tersebut dan menjauh dari kedua pasangan tersebut. Namun saat kesya keluar dari kelasnya, kesya melihat pemandangan yang benar benar sangan mengejutkan. Dari arah yang sangat jauh kesya melihat erlangga sedang berciuman dengan salah satu siswa cantik dan cukup terkenal di sekolah ini. Melihat hal itu semua buku di tangan kesya pun terjatuh. Kesya menjambak rambut nya dan tersungkur ke lantai.

"KENAPA LAKI-LAKI KAYA LO SEMUA ITU BRENGSEK!!!! ANJING LO SEMUA CUMA NGASIH GW HARAPAN PALSU DENGAN JANJIIN MANIS LO!!" ujar kesya dengan penuh amarah

Teriakan kesya membuat aidan,salsa pun keluar dari kelas dan sedangkan erlangga menghentikan ciumannya. Laki-laki itu melihat keberadaan kesya yang cukup jauh. Jujur saja erlangga sangat terkejut melihat kesya yang berdiri di sana dan melihat erlangga berciuman dengan wanita lain. Dengan amarah yang menumpuk kesya pun mengacungkan kedua jari tengah nya ke arah aidan dan erlangga.

ERLANGGA&KESYA [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang