Bagian 12

242 25 0
                                    

Hari minggu ini.kesya memiliki rencana akan pergi dengan salsa,namun tiba-tiba salsa membatalkan janji nya karena ia akan pergi bersama erlangga.dari awal kesya punya janji dengan sahabatnya itu,kesya juga sudah tidak yakin kalau salsa memiliki waktu luang untuk pergi bersama kesya.namun hal itu bukan suatu masalah untuk kesya,semuanya sudah berubah.dan kesya tidak akan terus berpura-pura baik sampai waktu nya pas untuk mengungkapkan semuanya.hanya itu jalan satu satunya.

Erlangga dengan pakaian rapihnya,yang baru saja turun dari tangga.Laki-laki itu pun segera menghampiri kesya dengan tatapan yang bingung dan penasaran.karena sedari tadi kesya hanya terdiam tanpa satu patah kata pun.

"Gak usah sok sokan ngambek,lu kira gw peduli kalo lu ngambek hem?" Ucap ketus erlangga sambil merapihkan kemeja yang ia kenakan

Sedangkan kesya hanya memutar bola matanya.kesya berusaha mengabaikan ucapan erlangga dan tidak menanggapi nya,kalaupun dengan cara kesya cuek seperti ini membuatnya berubah.kesya akan terus melakukan hal ini kepada erlangga sampai laki-laki itu,benar-benar merubah sikapnya.

"Lo punya mulut kan!kalo punya mulut ya di jawab lah ucapan gw barusan.bukan malah diem dan menganggap kalo gw lagi gak ngomong sama lu!gak sopan banget si lu jadi orang!" Ujar erlangga dengan nada geram

Kesya kembali memutar bola matanya dan melipat kedua tangan nya di dada "kalo nampar orang tanpa sebab dan tanpa tau kebenarannya.apa itu sopan?"

Mendengar ucapan kesya,benar-benar membuat nya terdiam mematung.erlangga memang tidak punya bukti kalau kesya menampar membentak salsa.namun erlangga masih yakin seratus persen kalo semua itu memang perbuatan kesya.karena kesya iri melihat salsa yang selalu di bela dan banyak laki-laki yang mendekati nya.

"Terserah lu aja,gw si tetep percaya kalo lu iri sama salsa dan sampe sampe lu bentak dia.walaupun lu istri gw,tapi wanita yang benar-benar gw cinta itu cuma salsa.gak ada wanita lain lagi" Ujar erlangga dengan nada tegas bercampur emosi

Kesya menggeleng pelan dan tersenyum menatap erlangga "emang ucapan kamu itu setiap hari beda beda ya.mending aku ngomong sama operator,daripada di ajak ngobrol sama kamu"

"Bangsat! Lu makin kesini gw liat-liat,berani banget ya?!" Ujar erlangga lagi

"Gausah nanggepin omongan aku.lebih baik kamu samperin cewek yang paling kamu cinta sebelum dia ngambek ngambek gak jelas ke kamu" Ujar kesya lembut yang langsung melangkahkan kaki nya menujuk kamar

Melihat kesya pergi tidak membuat erlangga merasa bersalah sama sekali.ia tidak sedikit pun peduli dengan perasaan kesya.erlangga pun juga langsung pergi untuk menjemput salsa.kedua pasangan itu sudah menyusun rencana untuk pergi ke puncak dan menginap selama satu malam di villa milih erlangga.

Erlangga pun segera menaiki motornya dan menancapkan gas nya menuju rumah kekasih yang paling ia cintai.

~~~~~~
Selang beberapa waktu.dengan kecepatan yang maksimal.akhirnya erlangga sampai di rumah salsa dengan tepat waktu.Laki-laki itu pun segera turun dari motor nya dan mulai mengetuk pintu rumah salsa.

"Tokkkk..... Tokkkk.... Sal ini aku"

Mendengar hal itu,salsa pun segera membukakan pintu rumahnya.setelah pintu tersbeut terbuka.dengan anatusia salsa memeluk erlangga dengan kehangatan.pelukan ini bahkan tidak pernah ia berikan kepada kesya sedikit pun,semua kasih sayang dan rasa cinta nya hanya ia berikan kepada salsa seorang.

"kamu kemana aja si,kenapa bisa lama banget dateng ke rumah aku?kan aku udah kangen berat sama kamuuuuu!" ucap salsa dengan nada manja

erlangga hanya tersenyum simpul dan mencium kening milik salsa,erlangga sedikit mencurigai salsa karena.mencium parfum laki laki di leher salsa, "hem,tadi ada laki-laki yang kesini ya?aku mencium bau parfum cewek di bagian belakang telinga dan leher mu"

ERLANGGA&KESYA [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang