Bagian 3

463 33 0
                                    

~kringgggggg~

Bell istirahat berbunyi kesya dan salsa hari ini berencana untuk tidak makan di kantin karena mereka yakin,kalau mereka makan di sana pasti suasananya tidak nyaman dan rame.

Mereka pun masing masing mengeluarkan bekel yang tadi ia bawa dari rumah.tak lupa seperti biasa kalau kesya dan salsa membawa bekal.pasti kesya selalu memberikan makanan penutup nya dan begitu pun dengan salsa.

"Eh kesya kok lu tumben ngajak gw makan di kelas? Biasanya kan lu ngajak gw makan di kantin" Tanya salsa kepada kesya

"Nih ya sal.kalo misalnya kita makan di kantin,otomatis gw bakal ketemu sama Erlangga.dan lu kan tau gw lagi ada masalah sama si cowok fuckboy itu!!" Jelas kesya kepada salsa

Namun setelah kesya panjang lebar menjelaskan alasannya tidak mau ke kantin.salaa malah menatap ke arah pintu kelas dengan wajah panik.salsa yang sudah menyadari kalau sahabatnya sudah selesai berbicara pun langsung mencolek perut kesya dan salsa memberikan kode mata untuk memutak badan nya ke belakang..

dan setelah kesya memutar tubuhnya.benar saja sudah terdapat Erlangga berdiri di depan pintu kelasnya.seketika kesya lub menutup mulutnya dengan kedua tangannya.kesya yakin laki laki ini sudah mendengar semua ucapan kesya.

"Ngomong apa lu barusan? Coba sekali lagi ngomong kaya gitu depan gw!" Jelas Erlangga dengan nada tegas "perasaan gw udah minta maaf sama lu!"

"B-bukan gitu maksudnya" Ucap kesya dengan terbatas bata kali ini kesya benar benar kehabisan kata kata ia tidak tahu harus mencari alasan apa lagi saat di depan Erlangga

"YA TERUS MAKSUDNYA APA!" ucap Erlangga dengan nada kesal.kali ini nyali kesya menciut untuk melawan Erlangga, laki-laki ini wajahnya benar-benar terlihat sedang marah dengan seseorang.

Karena kesya merasa takut oleh kemarahan Erlangga ia pun menundukkan kepalanya di atas meja."Erlangga jangan marah marah kaya gitu aku takut liat nya" Ucap kesya dengan suara kecil

Walaupun suara kesya kecil.suara itu tentu saja terdengar di kuping Erlangga.mendengar suara lirih kesya,Erlangga tidak tega melihat kesya menangis karenanya.

"Sal lu boleh keluar dulu gak gw mau ngomong sama kesya" Tanya Erlangga kepada salsa dan salsa mengangguk cepat

Salsa pun keluar dari kelas tersebut.sedangkan Erlangga duduk di samping kesya "sya jangan nangis lah gw tadi cuma lagi emosi aja"

"A-aku gapapa kok.kamu mending pergi aja dari sini kalo di liat sama anak anak lain gak enak.takutnya mereka ngira aku pacaran sama kamu" Lirih kesya

Erlangga pun tersenyum miring,bisa bisanya kesya masih memikirkan orang lain daripada dirinya sendiri.melihat tingkah kesya Erlangga merasa ada sesuatu yang beda di diri kesya yang tidak di miliki oleh wanita-wanita lainnya.

"Erlangga mending keluar deh dari sini"

"Kenapa?"

"Kalo ketauan sama yang lain gak enak"

"Gak enak?"

"Iyah gak enak"

"Kenapa gak enak??"

"Soalnya kamu...... Hmm gajadi deh"

Karena kesya belum selesai mengucapkan sesuatu Erlangga mengerutkan alisnya bingung.apa yang akan di katakan wanita ini "gw kenapa sya????"

Erlangga kembali bertanya karena ucapan kesya itu sudah membuat Erlangga penasaran dan ingin tau kelanjutan ucapan kesya itu. Ya walaupun Erlangga yakin kalau kesya tetap tidak mau memberitahu kelanjutan ucapannya tadi.

ERLANGGA&KESYA [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang