Bagian 28

99 10 0
                                    

Hari ini seperti biasa kesya bangun dari tidurnya dan mulai bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah, namun saat wanita itu ingin menuju kamar mandi, tiba-tiba erlangga masuk ke kamarnya tanpa mengetuk pintu sama sekali, saat itu juga kesya benar-benar terkejut dan refleks melempar buku kearah erlangga. Untung saja dengan sigap erlangga mendapati buku yang di lempar oleh kesya. Di sana erlangga tersenyum simpul dan mulai menghampiri wanita itu, di sana kesya menatap kearah wajah erlangga dengan ekspresi datar bercampur kesal. Setelah mereka berdua behadap-hadapan erlangga mengeluarkan sebuah kotak kecil berwarna gold kepada kesya. Di sana kesya tidak langsung menerima kotak itu, ia malah menatap nya bingung sambil menggaruk-garuk tengkuk kepalanya.

Merasa kesya bingung, erlangga pun langsung menarik telapak tangan kesya dan menaruh kotak itu di tangan kesya. Setelah berfikir lama, akhirnya kesya pun membuka kotak itu dengan pelan dan hati hati. Setelah kotak itu di buka, betapa terkejutnya kesya karena ia melihat kunci motor di dalam kotak itu. Saat itu juga kesya loncat-loncat kegirangan sambil memeluk erlangga dengan heboh.

"MAKASIIII yaaa udah ngasihhh ini ke gw! padahal terakhir kali lu ngasih ini ke gw pas di sekolah dan gw malah gak menghargai pemberian lu, maaf banget ya sekali lagi, tapi tenang aja gw seneng kok sama hadiah yang lu kasih ini" balas kesya sambil tersenyum manis menatap erlangga

laki-laki itu mengangguk dan membalas senyuman kesya itu "gapapa kok gw juga ngerti lu begitu gara-gara apa, lebih baik sekarang nih lu mandi abis itu siap-siap pake baju seragam dan lu bisa langsung liat motor baru lu di depan, nanti kita berangkat bareng"

"GW BOLEH LANGSUNG LIAT AJA GA!! GW PENASARANN" rengek kesya dengan rasa penasarannya yang begitu tinggi

permintaan kesya kali ini di tolak erlangga, laki-laki itu tetap meminta kesya untuk masuk ke kamar mandi dan bersiap-siap "gw gak mau ya lu keluar dari kamar ini belum dalam keadaan siap! udah ikutin aja kata-kata gw si sya, kalo lu gak ikutin jatohnya malah ribet tau gak!!!"

"ISS YAUDAH YAUDAH IYA!! TUNGGUIN DEPAN PINTU YA!!! JANGAN TINGGALIN" ucap kesya sambil berlarian ke kamar mandi

erlangga yang melihat hal itu hanya terus menggeleng geleng sambil tersenyum gemas melihat tingkah kesya, selagi menunggu wanita itu selesai bersiap-siap erlangga memilih untuk keluar dan menunggu kesya di depan kamarnya seperti permintaan cewek itu.

~25 menit kemudian wanita itu pun keluar dari kamarnya~

Kesya cukup terkejut karena saat ia keluar dari kamarnya itu, ia sudah melihat erlangga di depan pintu kamarnya sambil melipat kedua tangannya. Di sana kesya tersenyum tersipu malu melihat perilaku erlangga terhadap dirinya. Erlangga di sana berusaha menyembuyikan ekspresi kebahagiaannya, yang ia tunjukkan malah ekspresi yang mengerikan, hal itu membuat kesya memanyunkan bibirnya gemas. Tanpa banyak bicara erlangga langsung menarik tangan kesya untuk segera ke halaman rumah.

Tepat di halaman rumah kesya terkejut dan langsung menarik tangannya dari genggaman erlangga, ia memeluk motor barunya itu sambil berjoget-joget heboh, bahkan tanpa mereka berdua sadari kalau mereka sudah telat untuk berangkat ke sekolah. Tiba-tiba salah satu pembantu rumah tangga di rumah itu menghampiri erlangga dan membisikkan sesuatu kepada laki-laki itu. Setelah mendapatkan bisikan dari pembantu rumah tangganya itu, erlangga langsung bergegas menghampiri kesya dan menarik wanita itu kembali masuk ke dalam rumah. tentu kesya kebingungan dan berusaha menepis tangan erlangga dari tangannya.

"LEPASIN GW! GW MASIH MAU PELUK-PELUKAN SAMA MOTOR BARU GW! LO GAK BOLEH MISAHIN GW SAMA MOTOR BARU GW ERLANGGA AGNIBRATA!!!" teriak kesya sambil terus terusan merengek kepada erlagga

laki-laki itu bahkan semakin kencang memegangi tangan kesya sampai wanita itu merasa kesakitan di bagian pergelangan tangannya "kalo gak mau gw berbuat kasar sama lo, ikutin aja perintah gw. Toh kalo lu nurut sama gw, gw juga bakal nurutin apapun permintaan lu. DI sini kita impas kan kesya arfina armstrong"

ERLANGGA&KESYA [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang