Bagian 20

179 18 5
                                    

setelah semalaman nangis, tepat pukul 00.00 kesya pun terbangun dari tidurnya, wanita itu mengucek-ngucek matanya agar matanya mau terbuka. Wanita itu bangun dari tempat tidurnya dan mulai melangkahkan kaki nya untuk keluar kamar dengan mata yang masih terpejam. Setelah pintu kamarnya berhasil di buka, kesya mulai membuka matanya dan berusaha melihat jelas kearah sekitarnya. Tak merasa ada hal yang aneh atau mencurigakan, wanita itu segera melanjutkan perjalanannya menuju dapur.

Sesampainya di dapur kesya meraih gelas di meja makan dan membuka kulkas, ia meraih botol yang berisi air mineral dingin, kesya segera menuangkan air tersebut ke dalam gelas. Setelah air di dalam gelas itu habis, kesya tidak langsung ke kamar ia malahan duduk terlebih dahulu di meja makan. Merasa perutnya memanggil, kesya pun meraih roti tawar dan selali coklat di meja makan itu.

"haduhhh sebenernya gw males banget keluar malem malem! cuman kalo gak gara gara perut gw laper sama tenggorokan gw kering, gak bakal tuh gw keluar!!!" ujar kesya dengan wajah jengkel dan rambut yang masih berantakan

setelah selsai mengoleskan selai coklat di rotinya kesya segera memakan roti itu. "gilak kali ya gw tadi nangisin cowok najis itu sampe ketiduran. Najis bisa bisanya gw nangisin cowok tukang selingkuh kaya gitu. Lagian dia kan sudah bergabung bersama kelompok nya yaitu si salsa, sahabat busuk ku yang paling najis senajis najisnya!!!"

"ekhem? gak bosen apa omongin orang mulu? udah malem bukanya tidur malah makan sambil ngomongin orang. Nambah dosa aja lu" tegur erlangga tanpa ada rasa bersalah sedikitpun kepada kesya

kesya pun yang menyadari kehadiran laki-laki itu hanya bisa memutar bola matanya dan lanjut memakan rotinya itu. "ngapain ikut keluar si lo cowok najis? gw enek bangek anjir liat muka lo, muka lo itu pas pasan gausah sok ganteng. Terus itu lu ngapain gak pake baju kaya gitu? lo kira keren? hahahahah ngga lah ya! kerenan juga oppa oppa korea yang ada di drakor"

"terserah lo mau ngomong apa, sekarang gw gak akan peduliin omongan lo! lagian omongan lo gak berpengaruh banget di hidup gw! dan satu lagi gw gak bakal suka sama lu sampe kapan pun itu! inget!! dan sadar diri" bisik erlangga tepat di telinga kesya

dengan jarak sangat dekat dengan erlangga membuat kesya segera mendorong tubuh lelaki itu dengan sangat kencang "HEH COWOK NAJIS! LO GAUSAH DEKET DEKET GW!!!, WALAUPUN LO SUAMI SAH GW! LO ITU GAADA HAK SAMA GW DAN LO JUGA GAUSAH NGAREP GW BAKAL SUKA LAGI SAMA LAKI-LAKI NAJIS KAYA LO!!!!"

"yaelah mana bisa lo move on sama gw"

"dihhh gausah kepedean deh lo"

"ya pede lah orang gw ganteng terus keren juga"

"NAJIS NAJISSS DASAR COWOK NAJIS"

"gagapa gw cowok najis, daripada lo cewek kepedean"

mendengar jawaban erlangga membuat kesya menghentakkan kaki nya beberapa kali dengan sangat gemas kepada laki-laki yang ada di hadapannya itu. Tak betah lagi berdekatan dengan laki-laki itu. Kesya pun segera melangkahkan kakinya kembali menuju kamarnya, Melihat kepergian kesya erlangga malah tersenyum dan menggeleng-gelengkan kepalanya.

"katanya gw cowok najis, kok bisa dia suka sama gw" gumam erlangga pelan

=============================

Seperti biasanya kesya bangun pagi dan bersiap siap untuk berangkat sekolah. Hari ini dirinya jauh lebih tenang daripada semalam, Setelah merasa siap semuanya. Kesya pun segera turun untuk menuju meja makan. Di sana sudah terlihat erlangga sedang duduk di meja makan sambil memainkan ponselnya dan meneruput kopi hitam panas. Kesya pun seketika menghentikan langkah nya di pertengahan tangga.

tanpa kesya sadari ternyata erlangga sudah melihat kedatangan wanita itu, saat kesya akan kembali naik ke atas tiba-tiba erlangga memanggil wanita itu. "woi? ngapain lu naik keatas lagi? mau bolos sekolah ya lo? kalo lu bolos sekolah gw kunci lu di gudang mau?!"

ERLANGGA&KESYA [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang