Bagian 39

108 8 0
                                    

Di kantin sekolah, kesya sedang duduk samping-sampingan bersama aidan,Mereka berdua memesan 2 mangkok bakso, dan es teh manis. Mereka berdua menikmati makanan itu, sambil berbincang-bincang. Di tengah tengah mereka sedang asik berduaan, tiba-tiba erlangga datang dan ikut duduk di hadapan kesya dan aidan dengan wajah tanpa dosa, tersenyum sinis menatap aidan. Namun laki-laki itu merespon kedatangan erlangga dengan santai, malah aidan semakin memanas-manasi erlangga dengan cara menyuapi satu sendok bakso. Ke dalam mulut kesya. 

Dengan senang hati dan tanpa rasa keberatan, kesya pun menerima satu suapan itu, sambil di tatap tajam oleh erlangga dengan tatapan tajam. 

"kalian gak malu di liatin sama gw?" 

"ngapain malu, emang gw maling" 

"iya lu maling! baru sadar bro?!" 

"maksud lu apaan nih ha?!" 

"IYA LU MALING ISTRI ORANG BANGSAT"

mendengar pernyataan cemburu dari erlangga, membuat kesya dan aidan tersenyum simpul lalu saling menatap memberikan kode mata masing-masing, rencana mereka berdua untuk membuat erlangga cemburu semakin berhasil. Kesya memang kemarin bilang kalo akan memutuskan aidan demi erlangga. Namun kesya belum mau memutuskan aidan sekarang, ia masih ingin bermain-main. Kesya mau erlangga tau apa yang di rasakan nya selama ini, aidan sudah tau dari lama kalau hubungan ini tidak akan sebegitu serius, jadi dia mengikuti alur yang di buat oleh kesya, Dan itu tidak membuatnya merasa keberatan. 

"ohiya sya, nanti temenin gw latihan basket ya sampe selesai. Nanti abis basket gw mau ngajak lu nonton bioskop, mau kan???" tanya aidan dengan senyuman manis 

dengan antusias kesya mengangguk "ihhhh mau banget dong aidan, apalagi kesya udah lama banget gak ke bioskop, film nya kesya yang milih boleh engga???" 

"boleh kok, lagian apa si yang engga buat pacar gw yang cantik" goda aidan sambil mencolek dagu kesya dengan pelan "Ohiya Sebelom nonton, kita mampir ke tempat makan dulu ya, abis latihan kan pasti laper tuh, daripada nanti pas nonton lu ngeluh laper" 

"GW IKUT!" sambar erlangga dengan nada tinggi 

lagi-lagi kesya dan aidan saling menatap dan melempar senyuman simpul. aidan menggeleng menolak permintaan erlangga yang akan ikut berkencan dengan mereka berdua, karena gelengan dari aidan, membuat erlangga marah dan murka. Ia melempar tatapan tajam ke arah aidan dan memukul kepala laki-laki itu dengan kencang. 

"plakkkkkk......" 

Aidan meringis sambil mengelus kepalanya, "Bangsat! Kenapa lu mukul kepala gw setan!" 

"Gw mau ikut kenapa lu geleng-geleng ha?! lagian gw kan  ikut karena mau jagain lu berdua, lagian kesya kan istri gw, dan lu tuh sahabat nya dia bukan pacar nya dia." balas Erlangga kesal. 

Kesya tersenyum sinis lalu memukul lengan Erlangga "heh! kalo gitu, gausah main asal pukul-pukul lah minimal! lagian emang pas kamu jalan sama pacar pacar kamu, kamu bolehin aku ikut ha?! engga kan! gausah egois"

"Sya, situasinya beda. Gw udah gak main cewek." balas Erlangga pelan. 

Wanita itu memutar bola matanya malas "beda? sama aja kali, ya beda nya sekarang gantian aku yang selingkuh, kamu pikir di duain itu enak. Di duain nya pas itu sama sahabat deket aku sendiri lagi! gantian!N gaboleh egois" 

"terserah lu berdua, intinya gw tetep ikut!" balas erlangga tak peduli 

aidan mengangkat pundak nya acuh tak peduli, yang hanya ia pedulikan sekarang kan hanyalah kesya "terserah lu, tapi nanti kalo lu jadi nyamuk antara kita berdua, jangan nangis ya brok! gak ada balon hahahahahah" 

ERLANGGA&KESYA [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang