Satu Minggu sudah Erlangga melewati hari-hari yang berat dengan belajar. Sampai sampe kepala nya ingin pecah. Hari ini adalah hari di mana erlangga bisa bebas dengan buku buku sialan yang sudah seminggu menyiksanya. Ulangan kelulusan sudah selesai. Sesampainya di rumah.ia langsung berlari masuk ke dalam rumah dan mencari keberadaan sang istri.
"Kesyaaaaaa, sayanggg ada di mana? Aku udah pulangggg" teriak erlangga memenuhi seisi rumah itu.
Mama Erlangga yang tadinya sedang tertidur. Akhirnya terbangun, karena anak nya yang berteriak "WOI! KAMU KENAPA SI TERIAK TERIAK! KESYA LAGI KE SUPERMARKET! KECAP DI DAPUR ABIS. SABAR NAPA WOI"
"Eh mama hehehehe. Ya maaf mah, namanya kangen sama istri sendiri. Mama baru bangun ya" ujar erlangga sambil tersenyum menyengir tanpa rasa berdosa sama sekali.
"Iya mama kebangun gara gara kamu! Udah ah jangan teriak teriak lagi! Kepala mama pusing" keluh mama erlangga yang kembali berjalan memasuki kamar nya.
Selagi menunggu Kesya pulang. Erlangga memilih menunggu istri nya itu di ruang tv, sambil menonton film. Ya walaupun hal itu adalah hal paling membosankan menurut Erlangga.
Tak butuh waktu yang lama Erlangga menunggu istri nya tiba. 5 menit kemudian Kesya pun sampai di rumah itu. Dengan membawa beberapa barang belanjaannya nya dari supermarket. Melihat Kesya yang sudah datang dan tampak kesulitan. Ia pun menghampiri Kesya dan merampas secara tiba tiba tas belanjaan yang penuh dengan barang.
"Aku aja ya sayang yang bawa. Kamu istirahat aja" perintah Erlangga
Kesya mengerutkan kening nya, menatap sang suami "kamu kok udah pulang baru jam segini? Kamu ngerjain soal nya dengan bener atau cuma ngasal ha?!"
"Ada yang ngasal si. Cuma tiga soal, sisanya aku itung kok. Udah ah gausah nanya ulangan Mulu, kepala aku sakit deh" rengek Erlangga sambil memeluk tubu Kesya dengan erat.
Mendengar ucapan Erlangga. Membuat nya memukul pelan kepala erlangga "kebiasaan kalo ada soal yang susah, malah di asalin"
"Kaya kamu gak pernah aja!" Sindir Erlangga sambil memanyunkan bibirnya lucu.
Muahhhhhh........
Kesya mengecup gemas bibir suaminya itu. Lalu tersenyum sambil membelai lembut puncak kepala Erlangga. Merasa nyaman dengan belaian lembut di kepalanya, membuat erlangga lama kelamaan matanya tertutup. Kesya yang merasa tubuh suami nya semakin berat pun. Dengan tiba tiba melepaskan pelukan tersebut. Yang menyebabkan....
Brakkkkkk......
Erlangg terjatuh terlentang ke lantai. Mata laki-laki itu membulat terkejut lalu reflek memegang pinggang nya yang terasa sakit. Karena habis mencium lantai. Melihat hal itu Kesya langsung tertawa terbahak-bahak tanpa henti. Yang membuat suami nya itu memanyunkan bibirnya kesal. Lalu bangkit dan menghentakkan kaki nya kembali duduk di sofa ruang tv.
Kesya pun ikut duduk di samping Erlangga. Sambil memandangi wajah tampan suami nya yang sedang manyun. Sungguh melihat Erlangga yang seperti itu. Membuat Kesya ingin sekali mengigit pipi suaminya itu.
"Erlangga sayang. Jangan marah ya"
"Gak marah! Aku mau ke kamar aja"
"Eh jangan jangan di sini aja ya"
"Kesya gak sayang Erlangga hiksss"
"Kata siapa? Emang Kesya ngomong?"
"Ngga! Tapi Kesya tadi Kesya huaaa"
"Shuttttt kenapa hm? Cerita kenapa"
Erlangga langsung memeluk erat kembali tubuh Kesya. Wanita itu tersenyum senang melihat bayi besar nya kembali. Kesya menaruh pelan kepala Erlangga di atas paha nya. Otomatis Erlangga merubah posisinya. Sekarang Erlangga menjadikan paha mulus Kesya sebagai bantalan nya. Laki-laki itu bisa memandangi wajah cantik nan manis istri nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ERLANGGA&KESYA [COMPLETE]
RomansaDi lorong sekolah Erlangga dan kedelapan temannya sedang duduk berbincang asik di lorong sekolah tersebut. Mereka semua menggunakan jaket Levis berwarna biru dongker dan belakangnya bertulisan agresta, di SMA PRATAMA AGUNG. Erlangga terkenal sebagai...