Youth _ Romance _ Comedy
[R 13+]
*BELUM REVISI*
Terdapat adegan kekerasan dan perkataan kasar. Selebihnya keuwuan(◕ᴗ◕✿)
Cerita ini mengisahkan tentang seorang anak laki-laki bernama Anggara Byakta Lesmana, yang aslinya soft boy, seniman, memiliki h...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⸙͎⸙͎⸙͎
Setibanya Angga dengan gadis bersepeda di depan gerbang utama sekolah, tiba-tiba menjadi ramai kerumunan kaum hawa yang tengah menunggu kedatangan si murid baru. Karena rumor tentang murid baru yang gantengnya tidak ketulungan akan masuk di sekolah itu telah menyebar dari kemarin.
'Ni orang-orang nggak pernah lihat cewek secantik gue apa ya ...?' batin Jihan dengan percaya diri. Tanpa menyadari ada seorang pemuda tampan di belakangnya.
Setibanya Jihan di gerbang, ia langsung memarkirkan sepedanya di parkiran khusus sepeda. Dengan menyelempangkan ranselnya, Jihan pun langsung melenggang pergi menuju kelasnya tanpa mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Sementara Anggara saat ini tengah dikerumuni hingga jalannya terhalangi. Membuat suasana hatinya semakin memburuk. Bahkan murid yang baru datang saja, langsung berkumpul di gerbang untuk menyaksikan ketampanan dirinya meskipun tertutup helm. Karena hal tersebut, menyebabkan ia kehilangan orang yang diikutinya dari tadi.
'Berengsek, norak banget, sih? Mana cewek tadi udah ngilang aja,' batin Angga kesal karena ia kehilangan jejak jodohnya.
Tinn! Tiinn ...!!
Berkali-kali ia mengelakson dengan keras namun mereka tak hirau sama sekali.
"Minggir!" ketus Angga dingin pada siswi yang menghalangi jalannya. Sampai-sampai ia kesulitan memarkirkan motor hitamnya.
Setelah beberapa saat perjuangannya, akhirnya Angga berhasil memarkirkan motornya di parkiran yang telah dipenuhi jejeran motor murid lainnya. Lalu ia segera berlalu menuju ruang guru. Ia sempat bertanya pada murid yang tak sengaja ditemuinya, sebab tempat itu masih asing bagi Anggara.
Kringgg!
Bel pun dibunyikan, semua murid berbondong-bondong turun ke lapangan. Seperti biasa setiap hari senin anak sekolah rutin melaksanakan upacara bendera, begitu pula hari ini di SMAN BAYANGKARA upacara dilaksanakan dengan hikmat.
Selang beberapa menit upacara bendera telah selesai.
"Ada deh ... dahh duluan aja." Setelah itu Ara melenggang, meninggalkan Jihan sendiri, entah mau pergi kemana.
Selang beberapa menit, Ara kembali ke ruang kelasnya yakni XI MIPA 2.
"Wahhhuhuh ... gilak!!" teriaknya dari ambang pintu dengan nafas terengah-engah karena berlari ke kelasnya yang berada di lantai dua. Ya, siapa lagi kalau bukan Azzahra Dwi Putri, si biang gosip sekaligus teman dekatnya Jihan.