ANGGARA [END]

9| Missing

Akhirnya muncul lagi ke permukaan, wkwk...
Maaf telat update xixi^^

.

.

Sudah seminggu semenjak Angga resmi menjadi ketua geng motor. Dalam seminggu itu setiap harinya ia melakukan hal-hal yang tak biasa ia lakukan sebelumnya, akan tetapi ia menikmati semua hal baru yang bisa dibilang lebih banyak negatifnya itu.

Weekend, biasanya identik dengan hari libur yang biasa dinikmati bersama keluarga, teman, atau hanya bepergian sendiri. Sementara Angga, memilih tetap berada di rumahnya yang sepi itu. Sang Bunda pergi ke acara bersama ayahnya yang sudah pergi sejak tadi malam. Sedangkan kakaknya, memang sibuk dinas di luar kota dan sudah lama tak terlihat di rumah itu.

"Greyshe bosen gak? Main keluar yuk?" kata Angga pada kucing kesayangannya yang tengah bermalas-malasan di atas kasur.

Angga pun memutuskan untuk membawa anabulnya keluar untuk jalan-jalan alias healing, karena sudah cukup lama Greyshe tak main di luaran rumah. Angga segera turun ke lantai bawah dengan menggendong kucing kesayangannya. Tak lupa ia pasangkan tali tuntun atau cat harness pada tubuh bagian depan Greyshe agar aman dan tak lari dari pandangannya.

"Bii, Angga main keluar ya bareng Greyshe," ucapnya pada ART yang tengah bebersih di teras rumah.

"Iyaa Den, hati-hati."

Angga pun keluar dari pagar rumah diikuti Greyshe yang tengah asik berjalan di sampingnya. Angga pun memilih untuk membawa princess Grey ke taman yang berada tak jauh dari perumahan yang ia tinggali.

"Grey, main ke taman aja yaa? Katanya bunda di depan ada taman."

Greyshe terlihat menikmati perjalanannya di luar rumah, ia terlihat lebih aktif dari biasanya. Karena ketika suasana hati Greyshe sedang baik, Angga pun juga ikut happy. Selang beberapa menit berjalan kaki, ia sampai di sebuah taman yang cukup luas dan ramai dengan anak kecil yang tengah asik bermain dengan orang tua mereka.

"Grey, makan es krim yuk!" ajak Angga bersemangat. Di sana Angga melihat ada abang-abang penjual es krim keliling yang sedari tadi sepi pembeli.

"Bang, beli yang double cone ya."

"Yang kembar maksudnya??" tanya penjual es krim sambil menunjuk cone kembar berwarna pink.

Lagian si Angga segala pakai bahasa Inggris. Kasihan abang-abangnya bingung.

Angga tersenyum kecil, " Oh, kembar namanya. Iya Bang, yang itu."

"Iyaa kembar nih mereka, yang rasa apa?"

"Apa aja, Bang."

"Maaf dek, saya gak jual rasa itu."

"__Jadi yang ada rasa apa?"