Ohayou minna! gimana kabar kalian? oke jadi seperti di deskripsi cerita, ini adalah first book aku, gomen kalau ada salah kata ataupun yang lainnya, author ga berpengalaman soalnya🗿
Happy reading!
----------------------------------------------------------
Seorang laki laki bersurai raven memasuki rumah mewah dan disambut oleh para pelayan di dalamnya. Yap, siapa lagi jika bukan, Kageyama Tobio. Anak tunggal dari pasangan Kageyama daisuke dan Kageyama yukii. Dengan santai nya berjalan di tengah ruang tamu, hingga sang ibu pun memanggil dirinya.
"Tobio."
"Kemarilah sebentar, ibu dan ayah ingin mengatakan sesuatu padamu." Ucap yukii, ibunya. Kageyama pun mulai mendekati sang ayah dan sang ibu yang sedang duduk bersama di ruang tamu.
"Tobio, kamu tau kan ayah mempunyai seorang sahabat kecil, dan baru beberapa hari lalu ayahmu bertemu dengan sahabat kecilnya." ucap yukii.
"Lalu? apa hubungannya denganku?" tanya kageyama.
"Ayah sempat berbincang sebentar dengan sahabat ayah waktu kecil, dia juga memiliki anak yang sama sepertimu, hanya terpaut satu tahun saja. Dan ayah berencana akan menjodohkan dirimu dengan anak dari sahabat kecil ayah." Jelas daisuke. Kageyama yang terkejut pun dengan refleks berteriak.
"APA?! DIJODOHKAN?! AYAH, INI ZAMAN MODERN, BUKAN ZAMAN PERJODOHAN SIALAN ITU LAGI, AKU INGIN MENIKAH DENGAN PILIHANKU AYAH! AKU TIDAK INGIN DIJODOHKAN!" teriak kageyama. Daisuke yang masih sabar pun mulai mengancam kageyama.
"Ah begitu, baiklah jika kamu tidak menerima perjodohan ini, maka fasilitas yang ada padamu, akan ayah ambil semuanya, dan akan ayah kembalikan jika kamu telah menyetujui perjodohan ini." final daisuke. Kageyama yang menatap ayahnya marah pun segera berpikir, jika dia tak mempunyai fasilitasnya, bagaimana dia bisa hidup? ah tidak, ia tak ingin hal itu terjadi.
"Baiklah aku menerimanya, dengan satu syarat, setelah menikah nanti aku ingin tinggal sendiri dengan calon istri ku. Dan ayah serta ibu tidak boleh mencampuri urusan rumah tanggaku." Ucap kageyama. Akhirnya ucapan itu disetujui oleh sang ayah. Dan kageyama pun kembali ke kamarnya dengan perasaan kesal.
- Di sisi lain -
Seorang surai orange sedang menyiram bunga di sore hari ini. Lelaki yang lebih pantas di sebut cantik dan imut daripada disebut tampan. Yap, dia adalah Hinata shoyo. Anak kedua dari Hinata daichi dan Hinata koushi serta anak pertama sekaligus kakak dari Hinata shoyo, Hinata rin.
Seperti rutinitas pada umumnya, sore hari hinata akan menyiram bunga yang berada di halaman rumahnya. Di sela sela ia menyiram, tiba" koushi, ibunya memanggil dirinya.
"Shoyo! kemari sebentar! ada yang ayah dan ibu bicarakan!" ucap koushi. Hinata yang mendengar panggilan ibunya pun segera mematikan kran dan berlari menuju ruang keluarga.
"Shoyo, kemari sebentar." Hinata pun duduk disamping ibunya. Dia melihat keluarga lengkapnya berkumpul didepannya. 'tak biasanya' pikir hinata.
"Shoyo, kamu mungkin belum tau jika ayah memiliki seorang sahabat dari kecil. Dan beberapa waktu lalu, kami bertemu kembali saat menghadiri acara peresmian gedung K-crop. Ayah tak sengaja bertemu, dan kami pun berbincang sedikit waktu itu." Hinata pun masih sabar menyimak apa yang sang ayah katakan.
"Dan dia memiliki seorang anak, yang seusia denganmu namun hanya terpaut satu tahun." ucap daichi. Karena tak sanggup melanjutkan, ia pun meminta koushi yang melanjutkannya.
"Dan ayah serta sahabat nya pun sepakat untuk menjodohkan dirimu dengan anak mereka shoyo. Apakah kamu keberatan sayang?" tanya koushi. Bagai disambar petir di sore hari, apa tadi katanya? dijodohkan? apa? apakah ini gila?!
"T-tapi ayah, shoyo ingin menikah dengan seseorang yang shoyo cintai, shoyo tidak ingin menikah dengan seseorang yang tidak pernah shoyo lihat rupanya." lirih hinata.
"Tak apa sayang, kami tak memaksa, itu semua keputusanmu, kamu boleh menentukannya sekarang." ucap koushi. Hinata benar benar memikirkannya, dia hanya tak ingin mengecewakan ayah dan ibunya. Akhirnya dia pun menyetujui perjodohan tersebut meskipun dia tak pernah tau muka dari calon suami nya nanti. 'semoga bukan monster' pikirnya.
"EKHEM EKHEM, KAYA NYA UDAH NGGA ADA YANG JONES LAGI NIH BUND!" teriak rin, kakak dari hinata.
"Nee-chan! berhenti menggodaku." ucap hinata marah.
"Bahkan kau marah pun terlihat tak menakutkan sama sekali sho-chan! HAHAHAHA!" puji rin. 'ah sepertinya ini pujian berlandaskan ejekan' ucap hinata dalam hati.
•
•
•
gimana buat prolognya? HEHEHE, disini char daichi sama suga aku ganti marga ya, jadi sama sama hinata, jujur bingung mau pilih nama apa yang pas, aku harap semoga kalian suka :D
Arigatouuu minna!💘
Bonus pict!
- Hinata shoyo
- Kageyama tobio
cr on pinterest
KAMU SEDANG MEMBACA
WITH(OUT) YOU
RomanceMungkinkah awal perjodohan itu dapat berakhir bahagia? bagaimana jika perjodohan itu awal dari kesedihan? Menceritakan sebuah rumah tangga antara kageyama dan hinata yang dibangun karna perjodohan. Akankah mereka bahagia? atau akan sengsara karena...