Hallo minna!
oke akhirnya mizu up lagi, cuma bisanya malem, jujur aja seharian ini mizu banyak aktifitas, tapi tenang mizu tetep kejar target biar bisa up buat temen temen mizu hehe, semoga kalian suka dan langsung cuss baca aja!Happy reading
----------------------------------------------
Liburan berlangsung selama 5 hari dan selama 5 hari itulah, kageyama tak pernah tidur bersama hinata. Ia lebih memilih untuk tidur di luar dan ntah kemana.Hari ini adalah hari kepulangan 5 pasangan tersebut ke rumah masing-masing, Hinata menatap sekilas kageyama yang sedang membereskan pakaiannya, Hinata berniat untuk menanyakan pada kuroo dan bokuto, apakah benar kageyama sering bersama mereka setiap malam? akaashi selalu memberitahu nya bahwa setiap malam sehabis makan malam, kageyama selalu bersama kuroo dan bokuto.
Jadilah Hinata bertanya pada mereka. Hinata lebih dahulu keluar dari hotel dan mendapati kuroo dan bokuto sedang berbincang dengan kenma dan akaashi. Hinata pun mendekat dan bertanya pada kuroo.
"Kuroo-san, aku ingin bertanya, apa setiap malam kageyama selalu bersamamu akhir akhir ini kuroo-san?" Kuroo jelas bingung, perasaan setiap malam dia bersama kenma.
"Hahh? aku selalu bersama kenma setiap malam Hinata, tak pernah bersama ka--"
"Arghhh" kuroo meringis disaat kenma menginjak kakinya.
"Ahh iya sho, setiap malam kita selalu bersama kageyama. Tenanglah, tak usah khawatir anak itu, dia sudah besar dan bisa menjaga dirinya sendiri." Kenma tersenyum dan melirik tajam ke kuroo. Kenma sudah tau permasalahan 3 hari yang lalu, akaashi yang menceritakannya. Jelas kenma sangat marah pada kageyama, tapi akaashi selalu saja menahannya.
Hinata mengangguk pertanda ia mengerti. Tak ada kecurigaan apapun di mata dan pikiran Hinata, itu membuat akaashi dan kenma menghela nafas lega. Tentu saja bokuto dan kuroo bingung, mengapa kenma berbohong?
Waktu hampir menunjukkan pukul 8 pagi, akhirnya Hinata dan yang lain pun segera pulang ke rumah masing masing, karena waktu liburan mereka telah habis. Seperti biasa, Hinata dan kageyama pulang berdua saja. Karena jarak rumah mereka dengan rumah kuroo dan yang lain terpaut jauh.
Sesampainya dirumah, Hinata dan kageyama segera membereskan barang barang nya sambil melepas penat.
"Kageyama? apa kau marah s-soal waktu itu?" Hinata menunduk. Kageyama hanya menatap sekilas dan kembali melanjutkan acara beres beresnya.
"Tidak." Hinata menghela nafas lega, syukurlah kageyama tidak marah lagi. Hinata pun juga kembali melanjutkan acara beres beresnya, hingga ditengah tengah waktu mereka membereskan barang barang liburan, pandangan kageyama berpindah pada in-healer yang tergeletak tak jauh darinya.
"Ini in-healer siapa? apa kau punya asma hinata?" Hinata menoleh dan buru buru mengambil in-healer tersebut.
"A-ah ti-tidak, i-ini pu-punya akaashi-san! ah iya punya akaashi-san. Tadi akaashi-san lupa mengambil nya kembali, jadi aku lupa untuk mengembalikannya." Hinata tertunduk, ia takut jika ia ketahuan berbohong pada kageyama.
Kageyama melihat kageyama yang tertunduk, tidak ada kecurigaan apapun dimatanya. dasar bakageyama!
"Oh" Hinata mendongak dan tersenyum pada kageyama, syukurlah ia tak curiga. Hah apa tadi? OH?! OH DOANG?! oke kageyama gabisa ditoleransi! hehe bercanda -author
Setelah selesai berberes beres, Hinata dan kageyama memutuskan untuk mandi, bergantian tentunya. Saat menunggu kageyama mandi, Hinata tertidur. Dia bermimpi, ntahlah. Mimpi nya sangat buruk, hingga akhirnya Hinata terbangun dengan keringat dingin dan memutuskan untuk segera mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
WITH(OUT) YOU
RomanceMungkinkah awal perjodohan itu dapat berakhir bahagia? bagaimana jika perjodohan itu awal dari kesedihan? Menceritakan sebuah rumah tangga antara kageyama dan hinata yang dibangun karna perjodohan. Akankah mereka bahagia? atau akan sengsara karena...