Tsukishima dan Yamaguchi sedang perjalanan untuk pulang kerumah. Ya, mereka baru saja selesai bekerja dan sedang di perjalanan pulang. Biasanya perjalanan dari kantor mereka ke rumah mereka terpaut agak jauh dan melewati rumah kageyama dan hinata.
Saat sedang asik asik nya bercanda dengan tsuki, Yamaguchi melihat seseorang tergeletak di pinggir jalan. Yamaguchi mengenali ciri ciri itu, bersurai orange, berbadan kecil. Tidak salah lagi, itu Hinata!
"Tsuki tsuki! berhenti! Hinata didepan!" Yamaguchi menggoyangkan lengan tsuki dan meminta untuk berhenti.
"Hah?" Tsukishima reflek menghentikan mobilnya karena teriakan yamaguchi.
Yamaguchi segera turun dari mobil dan menghampiri Hinata yang tergeletak.
"Astaga kau benar Hinata?! Bagaimana bisa kau disini hinata?!" Yamaguchi menyentuh kening hinata.
"Ah panas. Aku yakin Hinata demam. Tapi bagaimana ia ada disini?" lirih Yamaguchi.
"T-tobio" lirih hinata.
"Hinata?! Hinata apa kau sudah sadar?!"
"T-tobio"
"T-tobio jangan tinggalkan aku sendiri hiks"
"T-tobio"
"Aku harus segera membawanya ke rumah sakit."
Yamaguchi berlari ke arah mobil tsukishima dan meminta tsukishima untuk membopong tubuh kecil hinata, karena dia sendiri tak kuat untuk membopongnya.
"Tsuki! cepat bawa Hinata ke rumah! Hinata demam, ia terus terusan mengigau nama kageyama!" Tsuki terkejut. Bagaimana bisa ada Hinata disini?
Tsukishima segera turun dari mobil dan berlari ke arah Hinata dan membopongnya, membawa Hinata ke mobilnya.
"Cepat tsuki, kita bawa Hinata ke rumah! Hinata sangat panas!" panik Yamaguchi.
"Terlalu lama jika kita bawa ke rumah Yamaguchi, kita bawa ke rumah kageyama. Nanti akan ku panggilkan dokter semi." Yamaguchi mengangguk. Tsuki segera melajukan mobilnya ke rumah kageyama. Ia terus terusan melirik Yamaguchi yang begitu khawatir pada sahabatnya itu.
"Cepatlah sedikit tsuki"
°°°
Beberapa menit kemudian, Yamaguchi dan Tsukishima sampai di rumah kageyama dan hinata. Tsukishima segera mengangkat Hinata menuju ke dalam dan meletakkan Hinata ke kamar nya. Oh ya btw yang dipake kamar kageyama ya, soalnya tsuki belum tau kalo kageyama sama Hinata beda kamar -author
Dengan segera tsukishima mencari kontak dokter semi di ponselnya. Ketemu! Tsukishima segera menelepon dokter semi untuk meminta nya kemarin. Bagaimana bisa tsuki tau dokter pribadi akaashi dan bokuto itu? akaashi lah yang memberi tahunya. Tsuki sengaja meminta nomor dokter semi agar jika terjadi kejadian seperti ini lagi, ia mudah menghubungi dokter.
Panggilan pertama dan kedua tak dijawab oleh dokter semi. Akhirnya panggilan ketiga diangkat oleh orang yang berada di sebrang.
"Halo?"
"..."
"Ah ini aku, tsukishima kei. Teman akaashi-san dan Hinata. Aku butuh bantuanmu, apa kau bisa kemari?"
"..."
"Hinata pingsan. Ia demam, aku menemukannya di pinggir jalan. Tolong kemari dan tolong periksa keadaan hinata. Hinata terus terusan mengigau nama kageyama dari tadi."
KAMU SEDANG MEMBACA
WITH(OUT) YOU
RomanceMungkinkah awal perjodohan itu dapat berakhir bahagia? bagaimana jika perjodohan itu awal dari kesedihan? Menceritakan sebuah rumah tangga antara kageyama dan hinata yang dibangun karna perjodohan. Akankah mereka bahagia? atau akan sengsara karena...