Part 2

1.3K 106 2
                                    

Hallo minna!
ketemu lagi hehe, yauda langsung baca aja yap! cusss🙌

Happy reading!

---------------------------------------------------

"KAU!!"

Teriakan kageyama dan hinata lantas mengundang semua pasang mata yang ada di restoran pada malam hari itu. Bagaimana tidak? mereka berteriak kencang di saat restoran sedang hening heningnya.

"Tobio/shoyo!" tegur yukii dan koushi.

"Ahh gomen bunda." ucap hinata meminta maaf. Kageyama? dia hanya memasang ekspresi datar.

"Tobio? shoyo? kalian saling kenal? syukurlah kalau begitu, maka perjodohan ini akan berjalan dengan lancar." ucap daisuke.

Sebentar, apa tadi? perjodohan? jangan jangan...

"Ayah?" panggil kageyama.

"Iya tobio, dia adalah 'calon' istrimu. Dia yang akan dijodohkan denganmu, bagaimana? bukankah dia terlihat sangat lucu?" ucap daisuke.

"Tidak." Daisuke dan yang lain pun menoleh ke arah kageyama. Apa maksudnya tidak?

"Aku tidak menerima perjodohan ini, aku tak ingin melanjutkannya! Ayah, aku ingin menikah dengan keinginanku sendiri, bukan dengan dia! lagipula aku tak mencintainya ayah!" ucap kageyama.

"Tobio, cinta itu datang karena terbiasa nak, mungkin sekarang kamu memang belum mencintai shoyo, tapi belajar lah untuk mencintai ya, perlahan maka perasaan di antara kalian akan tumbuh." ucap yukii dengan nada lembut. Kageyama yang mendengarkan pun hanya bisa menghela nafas.

"Tobio, pilihlah antara 2 pilihan, kau yang mau menerima perjodohan ini dengan shoyo, atau semua fasilitasmu dan lapangan bola voli mu, ayah ambil semua!" ucap daisuke, dingin. Kageyama yang mengerti jika ayah nya berkata dingin seperti ini berarti ayah nya benar benar serius.

"Baiklah, tobio menerimanya."


°°°

Hinata? lelaki itu masih sedikit syok dengan kenyataan yang terjadi. Apa? menikah dengan orang ini? orang yang membuat nya darah tinggi saat pertama bertemu? ingin sekali dia menolak, tapi setelah hinata menatap mata ibu nya, hinata segera menunduk.

"Shoyo? bagaimana denganmu? apakah kau mau menikah dengan tobio?" ucap yukii. Hinata yang dipanggil oleh 'calon'  mertua pun menoleh. Hinata telah memikirkan tentang jawabannya. 'semoga pilihan ku tak salah' pikirnya.

"Shoyo menerimanya."

Seluruh keluarga pun menghela nafas lega. Kageyama yang mendengar ucapan persetujuan dari sang 'calon'  istri pun terkejut. Apa-apaan dia ini?! Kageyama pun hanya memandang datar lelaki dihadapannya ini dan menatap tanpa minat topik perjodohan ini. 'kau memilih jalan yang salah, hinata shoyo.' ucap kageyama dalam hati.


Semua hal tentang pernikahan kageyama dan hinata pun telah selesai. Acara akan diadakan 1 bulan lagi. Hinata dan Kageyama pun hanya bisa pasrah dengan apa yang didiskusikan orang tua mereka. Karena hari telah malam, mereka memutuskan untuk pulang ke rumah mereka masing masing. Namun sebelum itu...

"Tobio, kamu hantar shoyo kerumah nya ya, sekalian agar kalian bisa lebih saling mengenal." ucap daisuke.

"Tapi ayah, aku ingin menginap di rumah tsukishima nanti." Alibi kageyama.

"Kau bisa ke rumah tsukishima setelah kau menghantarkan shoyo pulang tobio, cepat! ayah tak menerima tolakan apapun!". Kageyama yang mendengar kalimat final dari sang ayah pun hanya bisa menurut. Akhirnya, kageyama dan shoyo pun pulang bersama atas paksaan dari daisuke.

WITH(OUT) YOU  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang