Part 20

1K 91 20
                                    

Hari berganti hari dan waktu berganti waktu, hubungan yang semula retak kini perlahan tertutup dan membaik. Ya, hubungan kageyama dan hinata yang semakin membaik tiap harinya. Tak ada kageyama yang kasar dan tak ada Hinata yang selalu menangis setiap malam.

Hubungan pernikahan atas dasar perjodohan itu perlahan mulai didasari dengan cinta dan kasih sayang. Kageyama mulai menerima keberadaan Hinata dan mencoba untuk mencintai Hinata.

Seperti pagi hari ini, Kedua insan yang baru saja memulai kehidupan baru itu oh tidak, hubungan mereka hampir 2 bulan lamanya. Memulai sarapan dengan tenang dan hening. Jika kalian bertanya tentang perasaan kageyama? kemungkinan kageyama telah menyukai Hinata. Ntahlah.

Kageyama menyelesaikan makannya terlebih dahulu, kemudian disusul Hinata. Kageyama segera memakai sepatu kerja nya dan menunggu Hinata selesai mencuci piring. Beberapa menit kemudian, Hinata keluar dengan senyuman manisnya.

"Kau sudah akan berangkat tobio? apa ada yang tertinggal"

"Ah ya ada!" Hinata bingung.

"Hum? kau melupakan apa tobio?" Kageyama menunjuk pipi kanannya.

"Morning kiss?" Kageyama tersenyum sangat manis ke arah Hinata yang membuat Hinata sedikit blushing.

"Ishh, a-aku kira apa" Hinata menunduk menyembunyikan rona merah yang ada di pipinya.

"Ayo mana morning kiss nya sho? Aku menunggumu"

"Cepatlah berangkat tobio! nanti kau telat" Hinata masih menundukkan kepala nya.

"Biarkan saja, nanti jika aku telat alasannya adalah kau sho. Kau yang tak memberiku morning kiss." Kageyama melipat tangannya di depan, lagi ngambek cerita nya -author

"Hahh, baiklah baiklah" Hinata mendekat ke arah kageyama, mengikis jarak di antara mereka, Hinata sedikit berjinjit untuk menggapai kageyama. Karena memang kageyama lebih tinggi darinya.

Cup!

"Morning kiss kan? sudah. Sekarang lebih baik kau berangkat bekerja tobio, nanti kau telat" Hinata memundurkan tubuhnya.

"Hanya di pipi? tidak disini?" kageyama menunjuk bibirnya.

"Ngeselin! sudah sana berangkat, nanti kau telat tobio!"

"Baiklah baiklah, istriku memang paling lucu. Aku berangkat dulu ya sayang? bye."

Cup!

Kageyama mencium Hinata tepat di bibir mungil Hinata, yang membuat sang pemilik terkejut hingga melebarkan matanya. Kageyama terkikik geli, kemudian masuk ke dalam mobil dan bersiap meninggalkan istrinya, tapi sebelum itu...

"TOBIOOO!!"

Kageyama segera melajukan mobilnya, sebelum Hinata dapat mengejar dirinya. Hinata mati-matian menahan kesal, bukan, bukan kesal karena marah, namun kesal karena Kageyama membuatnya merona pagi pagi seperti ini.

Sesaat kemudian Hinata tersenyum, mengingat rumah tangga nya yang kini baik baik saja. Ahh, Hinata jadi salting sendiri melihat kedekatannya dengan suaminya.

"Aku tak menyangka ini akhir dari segala perjuanganku, tak sia sia aku bertahan untuk rumah tangga ini, selanjutnya aku akan terus bersama tobio. Kapanpun itu." Lirih Hinata. Hinata memutuskan untuk masuk ke dalam rumah dan memulai kegiatan paginya.

Kageyama POV

Pagi yang ceria seperti biasanya. Mendapatkan morning kiss dari Hinata itu tidak mudah. Mood yang bagus untuk bekerja hari ini. Aku memarkirkan mobil ku di parkiran mobil, kemudian pergi ke ruangan kerjaku.

WITH(OUT) YOU  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang