Hallo minna!
hehe gmn part kemarin? jujur, ga kuat buat bikin cerita konflik nya, karena aku orgnya ga suka sm konflik, tp klo ga konflik ga seru, jdi cuss baca aja🗿Happy reading
-------------------------------------------------------
( Kageyama POV )
"TOBIO-KUN! AKU MERINDUKANMU!" ucap seseorang yang memasuki ruanganku dengan senyuman manisnya. Aku pun bangkit lalu memeluk seseorang itu.
"Aku juga merindukanmu sayang, bagaimana harimu hm?" ucapku lembut. Seseorang itu hanya tersenyum dan menunjukkan jarinya membentuk isyarat 'OK'. Aku yang mengerti pun hanya menunjukkan senyum manisku.
"Tobio, kau sudah sarapan? ayo sarapan bersamaku, aku membawa bekal yang aku buat untukmu dan untukku!" seru orang itu.
"Wah, kebetulan sekali aku juga masih lapar, yuk kita makan bersama, masakan kekasihku ini pasti sangat enak!" ucapku. Orang itu pun segera mengeluarkan 2 kotak bekal dari dalam tas kerja nya. Aku pun menatap sekilas bekal itu, terdapat namaku dan namanya, tobio dan tsumu.
Ohh ya, sebenarnya Hinata juga membawakanku bekal, hanya saja aku malas memakannya, aku selalu membuangnya saat pulang dari kantor. jahat sekali bukan? tapi aku tak peduli. Miya atsumu atau yang biasa ku panggil tsumu, dia adalah orang sempat ku tolak dulu, namun sekarang dia adalah orang yang sangat aku cintai, persetan dengan Hinata yang notabene nya adalah istriku.
Setelah selesai menyantap bekal yang dibawa tsumu, aku pun kembali melanjutkan kerjaku dan tsumu pun segera kembali pada tugasnya sebagai sekertaris pribadiku.
Kageyama POV end
°°°
Sesuai janjinya, pada pagi yang menjelang siang ini, Hinata pun telah sampai di cafe yang biasa Hinata dan lainnya tempati. Ternyata, mereka membawa pasangannya masing masing, hanya aku yang tak membawa pasanganku batin Hinata.
Hinata pun segera menghampiri meja yang dimana oikawa dan yang lainnya duduk. Menyadari ada yang datang, 9 orang tersebut pun menoleh dan mendapati Hinata yang sedang berjalan ke arah mereka.
"Hinata! kemarilah!" ucap Yamaguchi. Hinata pun segera duduk di samping yamaguchi dan menatap ke 4 pasangan tersebut.
"Ada apa? tumben sekali kalian membawa suami kalian?" tanya Hinata memandang bingung ke 4 pasangan didepannya.
"Hinata, lusa kan liburan ke pantai sesuai yang kita bicarakan tadi malam, dan kau harus ikut! aku tak mau tau, kau harus ikut dalam liburan ini!" ucap yamaguchi. Hinata terkejut dengan topik pembicaraan ini, dan berakhir menundukkan kepalanya.
"A-aku kemungkinan ti-tidak ikut yamaguchi, s-soalnya kageyama tidak ikut j-juga." ucap Hinata gugup. Tsukishima dan iwaizumi saling pandang dan tersenyum.
"Untuk masalah kageyama, kami telah mengaturnya Hinata, pasti dia akan ikut, jadi kau mau kan ikut liburan juga?" ucap iwaizumi. Hinata yang sedang menunduk pun segera mengangkat kepala nya terkejut.
"E-eh, b-bagaimana b-bisa iwaizumi-san?" ucap Hinata terbata bata. Bagaimana tidak? padahal baru saja tadi pagi kageyama menolaknya untuk ikut pergi liburan, sekarang? bagaimana bisa?
"Ya Hinata, kami memaksa kageyama untuk ikut, jadi kau tak usah khawatir! jadi kau akan ikut kan?" ucap tsuki, Hinata pun segera mengangguk kan kepala nya pertanda dia setuju.
KAMU SEDANG MEMBACA
WITH(OUT) YOU
RomanceMungkinkah awal perjodohan itu dapat berakhir bahagia? bagaimana jika perjodohan itu awal dari kesedihan? Menceritakan sebuah rumah tangga antara kageyama dan hinata yang dibangun karna perjodohan. Akankah mereka bahagia? atau akan sengsara karena...