Part 27

560 64 29
                                    

"Tuhan, aku lelah namun hatiku tidak ingin menyerah"

- Hinata shoyo

Pagi harinya, hinata bangun dari tidurnya. Oh ya, btw kamar mereka pisah lagi, kenapa? ntahlah, hinata pun tidak tau. Yang ia tau ketika ia akan tidur barang-barang nya sudah ada di luar bersama dengan kunci kamar sebelah. Ya, alhasil hinata ke kamar sebelah.

Hinata segera bergegas membersihkan diri dan menuju kamar sebelah, yang sekarang adalah kamar kageyama sendiri.

"Tobio?"

tok tok tok

"Tobio apa kau sudah bangun?" Pintu pun terbuka menampilkan kageyama yang rapi dengan jas kerja nya dan menenteng tas nya.

"Tobio? tumben sudah rapi? masih jam 6 loh"

diam

Kageyama hanya diam dan menatap datar wajah hinata dan melewati nya begitu saja. Hinata bingung, apa kageyama masih marah padanya? Hinata memutuskan untuk menyusul Kageyama dengan mengikutinya dari belakang.

"Tobio?"

"Tobio kau tidak ingin sarapan dulu?"

"Tobio, aku buatkan bekal sebentar ya?"

"Tobio dengarkan aku"

Kageyama berhenti dan berbalik sehingga hinata yang tak menyadarinya pun tertabrak dada bidang kageyama.

"Awh sshh.. tobio? kau tidak ingin sarapan dulu? ini masih jam 6. Atau aku bikinkan bekal ya? nanti kau makan di kantor agar tidak lapar"

"Tidak."

"Tapi ken-..."

Kageyama meninggalkan hinata, bukan hinata namanya jika menyerah begitu saja. Hinata memilih untuk mengikuti kageyama dari belakang hingga kageyama sampai pada mobilnya dan siap berangkat.

"Berisik. Aku sarapan di kantor nanti. Dan aku peringatkan sekali lagi, berhenti memanggilku tobio. Aku muak dengan mulutmu itu" Setelah mengucapkan itu, kageyama langsung menancap gas nya menuju kantor. Hinata? Hinata hanya bisa diam dan memandangi mobil kageyama yang semakin jauh.

kenapa?

Di sepanjang perjalanan, kageyama hanya diam. Padahal biasanya dia akan menelepon hinata untuk sekedar mengabari ia sudah sampai atau belum, berada dimana dan lain lain.

Sesampainya di kantor, kageyama langsung di sambut dengan adanya atsumu di sana. Terkejut? tentu! bagaimana bisa atsumu ada disini?

"Tobio-kun!!"

"Oh? tsumu? masuk aja" Atsumu pun langsung masuk ke ruangan kageyama, mengekori kageyama yang ada di depannya.

"Hum, ternyata ruangan ini ngga jauh beda ya" Kageyama menoleh dan tersenyum.

"Kau sudah sarapan tobio?" tanya atsumu. Kageyama menggeleng.

"Kau bawa bekal?" lagi, Kageyama menggeleng.

"Eh? kenapa? biasanya istrimu akan membawakannya untukmu" jawab atsumu dengan seringainya. Kageyama berdecih.

"Stop panggil dia istriku. Aku muak dengan kelakuannya yang sok polos namun mempunyai simpanan di belakang" Atsumu mendekat dan mengelus wajah kageyama.

"Kalo begitu, apa kau mau sarapan bersama ku? apa kau tidak merindukanku, tobio?" Kageyama tersenyum dan kemudian menarik atsumu untuk duduk di pangkuannya.

"Aku merindukanmu, sayang"

°°°

Ya, setelah selesai acara sarapan dan sarapan antara kedua insan tersebut, atsumu pamit pada kageyama untuk pergi ke cafe dekat kantor kageyama sebentar dan kageyama pun menyetujuinya.

WITH(OUT) YOU  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang