Part 38

583 64 18
                                    

Sesampainya daichi di depan rumah kageyama, Koushi segera turun dari mobil dan menghampiri pintu utama rumah kageyama dan menggedornya kencang.

'Cklek'

Pintu terbuka dan menampilkan kageyama yang telanjang dada dengan handuk di pinggangnya. Sekilas koushi melihat ada bercak merah di dada dan leher kageyama. Dengan rasa marah yang amat sangat, koushi menampar kageyama keras.

PLAKK!

"Apa ini perlakuanmu dengan anakku huh?! Apa maksudnya kau disini sedangkan istrimu di rumah sakit kageyama tobio?!" ucap koushi. Kageyama yang sempat kaget pun terdiam melihat mertua nya ada di depan rumahnya.

"B-bunda? ah maaf, aku ganti dahulu. Mau masuk bunda?" Seketika kageyama kembali ke dalam kamarnya dan berganti baju. Ia mengutuk diri nya sendiri yang sembarangan membuka pintu rumahnya tanpa baju dan hanya selilit handuk di pinggangnya. Ia kira tadi tukang paket, jadi tak masalah kan?

Selesai berganti baju dengan yang lebih rapi, Kageyama kembali menghampiri mertua nya yang berada di bawah. Dengan wajah panik dan keringat dingin, ia menunduk. Tak berani menatap mertua nya yang sedang marah besar.

"Maksudmu apa?"

Kageyama mendongak menatap wajah koushi.

"Maksud bunda?"

"MAKSUDMU APA MEMPERLAKUKAN ANAKKU SEPERTI BUDAK HAH?!" Daichi segera merengkuh tubuh kecil koushi yang tengah meluapkan emosi. Ia tidak tau apa yang terjadi pada putra kecilnya itu, namun yang terpenting sekarang adalah menenangkan koushi agar tidak berlebihan.

"Dan juga!" Koushi menunjuk leher kageyama yang penuh dengan bekas kissmark.

"INI APA?! KAU BERCINTA DENGAN ORANG LAIN SEDANGKAN ISTRIMU SEDANG HA--"

"Sayang, jangan berlebihan" Ucapan koushi terpotong karena bujukan daichi.

"Bunda, ini bukan seperti yang bunda fikirkan. Ini bekas kissmark hina-... maksudku shoyo bunda." Ucap kageyama meyakinkan koushi. Berbohong pastinya.

"Lalu? kenapa anakku masuk rumah sakit?"

Deg

Kageyama gelagapan.

"Saya tidak mau tau, jika perbuatan kamu seperti ini terus, saya tidak segan segan akan melaporkan kamu pada ayah dan ibumu, agar mereka tau tentang apa yang telah kamu perbuat kepada anak saya." Final koushi lalu meninggalkan kageyama yang terpaku, terkejut.

"Sayang? Koushi tunggu. Dengar tobio, ayah tidak tau permasalahan rumah tanggamu dengan shoyo apa, tapi jika perilakumu dengan shoyo terbukti, maka ayah tidak akan segan segan untuk menjebloskan dirimu ke penjara." Daichi pergi dan meninggalkan kageyama sendiri.

Setelah kepergian mereka berdua, kageyama panik. Ia takut seluruh aset kekayaannya di tarik oleh ayahnya. Di samping itu, atsumu keluar dari persembunyiannya. Iya, sejak tadi atsumu bersembunyi dan mendengarkan pertengkaran mereka.

"Tobio? ada ap--"

Kageyama memegang pundak atsumu. Ia terlihat panik.

"Kau harus pergi dari sini atsumu" Ucap Kageyama. Atsumu memelototkan matanya.

"APA?!"

Kageyama menutup telinga nya. Ia panik, jadi ia gampang emosi.

"Dengarkan aku atsumu. ini demi hubungan kita agar ayahku tidak curiga! Kau harus pergi dari rumah ini, aku ada apartement untuk kau tinggali. Tenang saja aku akan mengunjungimu setiap hari." Ucap kageyama meyakinkan atsumu.

WITH(OUT) YOU  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang