3. [CCA]

207 17 3
                                    

Vote dulu yuk⭐

Vote dulu yuk⭐

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


•••

Hari ini seperti yang telah mereka sepakati, mereka akan mendaftarkan diri di Castle Crown Academy. Kelima sahabat itu telah berada di lapangan tempat pendaftaran di buka.

Amica berada di tengah lapangan dengan tiga tempat pendaftaran di depan mereka. Semuanya sama saja tetapi dibagi karena tidak ingin membuat antrian panjang.

"Baiklah...," Austin menepuk tangannya satu kali. "Aku akan berada di pendaftaran satu. Meri dan Ivan di pendaftaran dua, terakhir Alice dan Crystal di pendaftaran tiga." Austin memutuskan yang membuat mereka segera pergi ke setiap tempat yang sudah disebutkan tadi.

Ketika sampai di gedung pendaftaran masing-masing, mereka harus mengantri karena cukup banyak orang yang akan mendaftar.

Cara daftarnya bukanlah mengisi formulir di atas kertas melainkan menjulurkan jari telunjuk dan seseorang yang menjaga akan menusukkan jarum hingga membuat jari telunjuk mereka mengeluarkan darah.

Setetes darah mereka akan jatuh di atas sebuah kertas dan membentuk nama lengkap mereka. "Masukkan tanganmu ke dalam kotak." Begitu ucapan setiap penjaga. Kotak yang ia maksud adalah kotak transparan yang terlihat jelas jika di dalamnya kosong.

Ketika mereka memasukkan telapak tangan di sana, maka secara otomatis muncul sebuah kalung berbentuk lambang dari kekuatan yang ada di dalam tubuh mereka. Bahkan jika ada dua kekuatan dalam diri seseorang, maka akan dipilih satu karena kotak itu hanya bisa mendeteksi satu kekuatan saja.

"Pakailah," perintah si penjaga. Mereka memasang kalung masing-masing dan sebuah cahaya terlihat keluar dari manik kalung mereka. Cahayanya perlahan semakin menyilaukan hingga mereka tidak bisa melihat apapun.

Ketika membuka mata, mereka tidak lagi berada di tempat pendaftaran melainkan di sebuah tempat asing. Hamparan luas dengan beberapa pohon di sekeliling mereka.

"Austin, Crystal, Ivan, Meri!" panggil Alice sembari berlari mendekati sahabatnya yang juga terlihat kebingungan sama seperti dirinya.

"Kalian memiliki kekuatan apa?" tanya Alice sambil melihat kalung sahabat-sahabatnya. "Aku memiliki kekuatan water. Ini menakjubkan," lanjutnya bersemangat. Dia memperlihatkan kalungnya yang terdapat bentuk tetesan air sebagai bandulnya.

"Kalau aku wind," ucap Ivan ketika melihat bentuk angin puting beliung.

"Aku elemen fire," balas Austin. Kobaran api terlihat sebagai bandul kalung miliknya.

"Aku bisa membuat es krim dengan kekuatan ice-ku," kata Meri diakhiri dengan cengiran yang membuat mereka menggelengkan kepalanya. Bentuk bunga salju itu terlihat indah.

"Aku elemen nature," ucap Crystal. Terlihat bentuk pohon di sana. Mereka saling bertos ria. Akhirnya mereka telah mendapatkan elemen sebagaimana mestinya.

Electusiaz [Castle Crown Academy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang