⭐ dulu yah ;)
Sesuai janji, Crystal dan Irabella kini telah berada di kamar gadis itu setelah makan siang. Teman sekamarnya tidak ada di sana. Mungkin masih berkeliaran di sekitar CCA.
Irabella membuka sebuah pintu yang sama seperti di kamar Crystal. Isinya saja yang beda. Mereka masuk ke dalam lalu membuka satu lemari. Memperhatikan gaun yang tergantung di sana.
"Kita keluarkan dulu yang berwarna hijau," saran Crystal. Irabella mengangguk. Dia mengambil beberapa gaun hijau sedangkan Crystal mengeluarkan beberapa high heels dengan warna yang berbeda.
"Kita mulai satu persatu," ucapnya. Irabella mengambil satu gaun kemudian masuk ke balik tirai untuk berganti pakaian. Sementara Crystal duduk di salah satu kursi.
Tidak menunggu lama Irabella muncul dengan gaun yang begitu pas di tubuhnya. Gaun dengan belahan di bagian kaki. "Bagaimana?"
Crystal tampak berpikir. "Ganti yang lain," putusnya ketika gaun itu kurang cocok untuk Irabella. Dia mengambil gaun yang lain.
"Ini?" tanya Irabella dengan gaun berbeda.
"Um, kurang cocok."
"Bagaimana dengan ini?"
"Ganti."
"Aku harap ini pilihan yang jelek." Irabella terlihat tidak nyaman dengan gaun yang saat ini ia kenakan. Potongan dadanya terlalu rendah.
"Kau benar," setuju Crystal.
"Kalau ini?"
"Bagus, tapi kau terlalu muda untuk gaun itu." Maksud Crystal adalah gaunnya lebih cocok untuk orang tua.
"Aku mulai lelah. Ini?"
Crystal memicingkan matanya lalu tersenyum.
"That's a good one," jawabnya. Irabella menghela napas lega. Akhirnya dapat juga gaun yang akan ia pakai.
Dia mendekati Crystal yang kini memilih high heels.
Dia jongkok di depan Irabella yang berdiri. Menyimpan dua high heels di depan kakinya berusaha mencari yang bagus. Ketika tidak cocok dengan gaunnya lantas ia mengambil yang lain.
"Nah, ini." Crystal berdiri di depannya lalu memberikan high heels itu.
"Terima kasih telah membantuku," ungkapnya. Crystal mengangguk.
"Tidak masalah, aku senang melakukannya."
Irabella kembali ke balik tirai untuk melepaskan gaunnya dan kembali berpakaian santai seperti sebelumnya.
Setelah memilih pakaian, mereka kembali ke gedung CCA yang lantai pertama serta taman-taman mulai didekorasi. Mereka juga kedatangan bunga-bunga dari daerah Zarazon.
"Hei Crystal!" panggil Gara ketika mereka berada di taman belakang. Memperhatikan petugas dekorasi yang membangun gazebo.
Gara datang bersama Adreus, Exaffa dan Nolan. Crystal melirik singkat ke arah Nolan yang hanya memasang wajah datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Electusiaz [Castle Crown Academy]
FantasyCrystal tak pernah menyangka jika bersekolah di Castle Crown Academy (CCA) akan membuat semuanya menjadi semakin rumit. Apalagi ketika ia mendapati jika dirinya merupakan salah satu orang terpilih atau biasa mereka sebut Electusiaz. Segel kekuatanny...