⭐ dulu yah ;)
Beberapa hari ini Crystal habiskan untuk bersemedi setiap malam dan berlatih sendirian di hutan tempatnya dulu mencari hewan pelindung.
Dia tentunya harus sendirian karena mengasah kekuatan yang tidak diketahui oleh orang lain.
Kali ini Crystal mencoba kekuatan light. Dia menghancurkan salah satu pohon yang tidak begitu tinggi. Memotongnya dengan cahaya panas hingga tumbang.
"Itu keren." Suara itu menyentak Crystal. Dia buru-buru menghilangkan kekuatannya.
Dia menatap ke sekelilingnya. Tidak ada siapa pun di sana tapi ketika mendongak dapat ia lihat sosok seorang pria.
"Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Crystal was-was.
"Ini tempat istirahatku," jawabnya lalu turun dari pohon. Berdiri tepat di depan Crystal.
"Sudah seminggu kau berlatih di sini dan aku melihat semua yang kau lakukan," lanjutnya tanpa ekspresi.
"Apa kau yang selama ini memata-mataiku?" tanyanya menebak karena yang berada di depannya saat ini adalah Nolan. Pria misterius itu.
Nolan tertawa pelan. Pria ini tak kalah tampan dengan Adreus. Mungkin lebih tampan jika dia sedikit mengurangi ekspresi datarnya.
"Untuk apa aku melakukannya?" Nolan balik bertanya.
"Siapa tahu jika ada sesuatu yang membuatmu penasaran tentangku," jawab Crystal pelan, sedikit ragu.
"Aku bahkan tidak peduli pada diriku, untuk apa aku peduli tentangmu? Hal-hal seperti itu tidak menguntungkanku." Crystal menghela napas panjang.
Berbicara dengan Nolan bukannya mendapat jawaban, dia malah mendapat pertanyaan lain.
"Tentang kekuatanku, jangan beritahu orang lain." Crystal mencoba memohon.
"Electusiaz. Ini menarik," gumam Nolan dengan senyuman miring. Crystal terkesiap.
"Jangan beritahu siapa pun. Aku mohon." Crystal tidak ingin orang lain mengetahuinya.
"Aku tidak peduli pada diriku jika kau lupa," jawabnya lalu melangkah pergi dari sana.
Crystal harus mencerna ucapan Nolan terlebih dahulu sebelum tahu maksudnya. Berbicara dengan pria itu sesulit memecahkan soal perhitungan.
Crystal menghela napas lega ketika tahu maksud Nolan. Itu artinya dia tidak akan memberitahukan orang lain karena dia tidak peduli tentang hal itu dan tidak menguntungkannya sama sekali jika memberitahukan orang lain.
Untung saja orang yang melihat kekuatannya adalah Nolan, si pria yang tak banyak bicara jika menyangkut hal tak penting.
•••
Kelas nature hari ini berada di hutan untuk menyatu dengan alam. Mereka membantu tumbuhan yang layu agar bisa tumbuh dengan segar lagi.
"Lihat pohon itu!" ujar seorang pria dengan rambut coklat. Dia menunjuk salah satu pohon yang tumbang.
Crystal yang menyadari itu berharap agar tidak ada yang tahu jika dia lah yang melakukannya kemarin. Ms. Clathria mendekati pohon tersebut.
"Sudah dipastikan ini pemilik kekuatan light," simpulnya setelah melihat bagaimana bekas potongannya. Sangat rapi seperti dipotong dengan cahaya laser yang meninggalkan sedikit hitam di sana akibat panas.
"Kami berusaha melindungi alam, mereka malah merusaknya," komentar Irabella yang berada di sampingnya. Crystal menoleh, mengangguk kaku sebagai respon.
"Crystal, Irabella!" panggil Ms. Clathria.
KAMU SEDANG MEMBACA
Electusiaz [Castle Crown Academy]
FantasyCrystal tak pernah menyangka jika bersekolah di Castle Crown Academy (CCA) akan membuat semuanya menjadi semakin rumit. Apalagi ketika ia mendapati jika dirinya merupakan salah satu orang terpilih atau biasa mereka sebut Electusiaz. Segel kekuatanny...