13. [Strength Test II]

103 11 1
                                    

Vote dulu ⭐
Jadwal update ada di akhir!

Vote dulu ⭐Jadwal update ada di akhir!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


•••

Kini giliran Meri untuk maju setelah selesai Wind Class dan Shadow Class.

"Meri Selyara kekuatan Ice dan Ulva Reha kekuatan Light. Silahkan maju."

"Jangan takut. Fokus dan serang dia hingga kalah!" kata Ivan menyemangati. Meri mengangguk meyakinkan dirinya sendiri.

"Satu! Dua! Tiga! Mulai!"

"Cattie muncul lah dengan wujud macan," perintahnya.

"Univa!" panggil Ulva yang membuat seekor Unicorn muncul di sampingnya.

"Wow, Unicorn-mu sangat cantik," puji Meri merasa takjub.

"Terima kasih. Macanmu juga keren." balasnya dengan senyuman.

"Ah, ini bukan macan tapi kucing," kata Meri. Ulva mengerutkan keningnya karena yang ia lihat macan bukan kucing.

"Cattie berubah lah," perintah Meri sehingga dia kembali berubah menjadi kucing. Saat itulah Ulva percaya.

"Apa mereka sedang memuji hewan peliharaan masing-masing?" tanya Alice tak percaya.

"Sepertinya begitu," jawab Austin yang mendapat anggukan dari Ivan dan Crystal. Mereka menggeleng-gelengkan kepala tidak habis pikir.

"Bertarung lah. Kalian membuang waktu!" seru Mr. Rico.

Mereka berdua tersadar. "Ayo selesaikan ini dulu," kata Ulva. Meri mengangguk.

Mereka pun mulai bertarung. Mengeluarkan kekuatan masing-masing hingga akhirnya Meri menang karena memanah Ulva dengan panah esnya. Seperti yang ia lakukan kepada Ivan kemarin.

"Selamat kepada Meri kekuatan Ice."

"Kau berhasil," puji Crystal.

"Fire Class melawan Water Class." Mr. Rico mengumumkan. "Ini giliran kalian," ucap Ivan pada Austin dan Alice.

"Austin Melhow kekuatan Fire melawan Alice Bellany kekuatan Water. Silahkan maju ke depan."

Sang empunya nama saling memandang dengan mulut menganga.

"Kebetulan sekali," tutur Meri.

"Semangat!"

Mereka pun maju ke depan.

"Satu! Dua! Tiga! Mulai!"

Dua kekuatan bertolak belakang itu mulai saling menyerang dan menghindari serangan dari lawan.

"Mengalah lah, Austin!" ujar Alice karena pertarungan seimbang mereka. Dia merasa kelelahan karena itu.

"Tidak akan. Kau menyerah lah," kata Austin balik. Masih kekeuh dengan pendiriannya.

Electusiaz [Castle Crown Academy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang