Raja Vendor mengangkat tubuh Crystal menggunakan kekuatan wind. Membuat beberapa diantara mereka menahan tubuh gadis itu. Tapi Adreus tak tinggal diam. Dia mendorong mereka dengan kekuatan wind juga hingga tergeletak di atas.
"Cepat selamatkan mereka!" teriak Mrs. Betrice ketika ada banyak hewan mengerikan yang berusaha mencelakai murid-muridnya.
Api sudah berkobar di beberapa sisi area itu. Bahkan ketika mereka mendongak, Castle Crown Academy telah diselimuti oleh api.
"Crystal bangun lah!" teriak mereka berusaha membangunkan gadis itu tapi nihil tak ada balasan. Tubuhnya melayang menghampiri Raja Vendor.
Raja Matthew sudah bersiap melawan namun dihadang oleh orang tua angkat Crystal dan juga Adreus. Mereka saling berhadapan sementara Raja Vendor membuat tempat tidur untuk Crystal dengan kekuatan nature lalu meletakkan tubuh gadis itu di sana.
"Sudah tujuh belas tahun aku menantikan ini dan sekarang aku akan menjadi manusia terkuat di seluruh muka bumi!" ujarnya dengan kedua tangan yang ia rentangkan ke samping. Membiarkan angin malam menerpa tubuhnya.
Raja Vendor mengarahkan tangan kirinya pada Blue Moon lalu menyambungkannya pada tubuh Crystal yang terkulai lemas. Terakhir tangannya ia arahkan pada tubuhnya sendiri hingga ketiga objek itu saling menyambung.
Dada Crystal terangkat ke atas. Diantara cahaya bulan itu keluar lah cahaya berwarna merah. "Dia menyerap kekuatan Crystal. Siap pun tolong dia!" teriak Ratu Cleyna, menangis melihat anaknya yang terkulai tak berdaya.
Raja Matthew telah melumpuhkan dua orang tua angkat Crystal. Kini mereka melawan Adreus yang kekuatannya tidak bisa diremehkan. Pria itu sangat kuat.
Raja Vendor memerintahkan hewan-hewan itu agar menyerang mereka untuk membantu Adreus. Sementara dirinya membuat tameng pelindung agar mereka tidak masuk. Kini warna merah telah hilang, digantikan warna hijau.
"Kau sungguh keterlaluan Adreus! KAU PENGKHIANAT!" teriak Gara. Dia menyerangnya bertubi-tubi tapi dapat dihindari dengan cekatan. Pria itu tertawa meremehkan. Kini pandangannya mengarah pada Nolan. Dia sedang berusaha melawan seekor kalajengking di hadapannya.
"Kenapa kau tiba-tiba berpihak pada mereka huh?" ledek Adreus. Nolan meliriknya singkat lalu dengan satu kali serangan kalajengking itu hangus dengan petirnya.
"Aku tidak pernah berpihak padamu, Adreus! Aku hanya membantumu karena telah menyelamatkan nyawaku dari kebakaran itu," jawab Nolan. Gara dan yang lain merasa bingung dengan perbincangan mereka.
"Aku pikir kau akan berubah pikiran ketika melihat Crystal kesakitan seperti itu. Ternyata kau sendiri lah yang menyakitinya." Perkataan Nolan berhasil membungkam mulut Adreus. Dia menoleh ke arah Crystal yang kekuatannya sedang diserap oleh Raja Vendor. Warna biru terlihat di sana.
Adreus memperhatikan wajah pucat Crystal. Pasti energinya semakin melemah.
"Apa kita perlu panggil Crysdeer?" tanya Austin yang berada di samping sahabatnya. "Iya sepertinya kita harus melakukannya," jawab Ivan.
"Jangan! Crystal memberitahuku untuk tidak memanggil Crysdeer pada saat Raja Vendor berada di sini karena dia bisa saja mengambil kristal Lozoís," jawab Irabella cepat. Dia menghindari sengatan kalajengking di depannya lalu memotongnya dengan pedang.
"Kristal Lozoís?" bingung Meri. "Aku tidak bisa menjelaskannya sekarang." Irabella berlari untuk membantu Ratu Cleyna yang kesulitan.
"Sedikit lagi dan aku akan menjadi kuat hahaha!" Raja Vendor tertawa lebar. Sudah kekuatan yang ke delapan. Kini beralih ke kekuatan shadow. Tiba-tiba cahaya itu meredup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Electusiaz [Castle Crown Academy]
FantasiCrystal tak pernah menyangka jika bersekolah di Castle Crown Academy (CCA) akan membuat semuanya menjadi semakin rumit. Apalagi ketika ia mendapati jika dirinya merupakan salah satu orang terpilih atau biasa mereka sebut Electusiaz. Segel kekuatanny...