Electusiaz [Castle Crown Academy]

20. [Sudden Test]

Vote dulu ⭐
LyanaSkyla

•••

Crystal, Irabella, dan Albert bergabung di meja Alice, Austin, Ivan dan Meri setelah mengambil makanan serta minuman.

"Apa yang kalian pelajari tadi? Kenapa terlambat ke kantin?" tanya Ivan. "Kami pergi ke hutan untuk mempelajari kekuatan berbicara dengan tanaman," jawab Crystal.

"Iya dan Crystal memiliki kekuatan baru," timpal Albert yang tatapannya mengarah pada Alice. Keempat sahabat Crystal lantas menatapnya dengan tanda tanya.

Crystal sampai lupa memberitahukan Albert dan Irabella agar tidak memberitahukan hal itu pada sahabatnya namun apalah daya nasi sudah menjadi bubur.

"Ah itu terjadi begitu saja," bohongnya. "Memang kekuatan apa?" tanya Alice. "Water." Bukan Crystal yang menjawab melainkan Albert.

"Wow itu keren. Kau telah memiliki tiga kekuatan," ujar Meri bertepuk tangan pelan. Bangga dengan sahabatnya itu yang hanya tersenyum kikuk.

"Selamat siang murid Castle Crown Academy!" sapa seseorang tiba-tiba. Mereka yang sibuk makan lantas berbalik ke arah sumber suara. Di mana Mrs. Betrice muncul secara tak terduga di tengah-tengah kantin.

Mereka pikir Mrs. Betrice akan mengatakan sesuatu, namun ternyata dia malah menyerang salah satu murid tanpa aba-aba hingga membuatnya terjatuh dari kursi.

"Ini adalah penguji dadakan. Siapa pun yang mendapat serangan harus melindungi diri!" ujarnya. Mereka terkesiap. Mulai mengambil ancang-ancang. Takut menjadi target yang diuji.

Mrs. Betrice mengarahkan kekuatan water pada seorang pria.

Brak

Dia juga terjatuh di lantai karena tidak menyadarinya dan di sanalah dia duduk di atas lantai dalam keadaan basah.

"Fokus!" ujar Mrs. Betrice memperingati.

Serangan berikutnya mengarah pada Siena. Gadis itu dengan sigap menangkis serangan tombak es dari Mrs. Betrice menggunakan kekuatan earth. Siena berhasil menangkis serangan lalu dia berteriak mengatakan mantra untuk melindungi diri.

"Bagus!" puji Mrs. Betrice. Serangan kembali diberikan dan kali ini Alice yang menjadi target. Untung saja dia dengan sigap mengeluarkan kekuatan water agar serangan api itu tidak mengenainya.

Alice berhasil melindungi diri yang diberikan tepuk tangan oleh sahabat-sahabatnya. Namun karena mereka sibuk memujinya, akhirnya serangan berikutnya berhasil mengenai Ivan yang tidak menyadari hal itu.

Tubuhnya dililit oleh tanaman rambat sulit bergerak. Melihat hal tersebut, Crystal tak tinggal diam. Dia mengeluarkan cahaya hijau dan mengarahkannya pada tanaman yang melilit tubuh Ivan agar terlepas dan berhasil.