Electusiaz [Castle Crown Academy]

25. [Back to CCA]

Jangan lupa beri vote dan komen yah. Follow juga hehe LyanaSkyla

👑👑👑

Mereka pergi ke lapangan setelah berpamitan dengan orang tua mereka. Tepat ketika sampai di sana, ternyata jemputan juga baru sampai.

Mereka langsung saja naik. Duduk sembari menikmati pemandangan dari atas sana.

Kuda itu berhenti tepat di depan Castle Crown Academy. Mereka turun satu persatu.

Ada beberapa murid yang juga baru sampai. Mereka masuk ke dalam kastil. Ternyata sudah ada banyak orang di sana. Berdiri sembari berbincang menunggu Mrs. Betrice menyampaikan sesuatu.

Mereka berada di tempat yang sama ketika pertama kali ke sana.

Tak lama Mrs. Betrice membuka pintu. Dia berjalan lebih dekat ke arah pembatas tangga yang mana dia berdiri di atas sehingga mereka harus sedikit mendongak.

"Selamat pagi dan selamat datang kembali di Castle Crown Academy!" sapanya yang dibalas oleh murid-murid lainnya.

"Karena kalian baru saja tiba, aku berikan waktu istirahat. Kita akan melakukan pemilihan sore ini di aula. Baiklah, selamat beristirahat!"

Mrs. Betrice menyudahi penyambutannya. Dia berbalik lalu masuk lagi ke dalam pintu itu.

"Ah, aku gugup sekali." Meri memegang jantungnya yang berdegup. Berharap agar mereka tetap dalam satu tim.

"Tenang lah, kita pasti akan terpilih untuk bersama," ucap Ivan optimis sembari merangkul pundak Meri.

"Kita akan pergi ke mana? Sepertinya kembali ke asrama akan membosankan," ucap Alice yang sedari tadi hanya diam.

Dia memperhatikan Crystal saja sepanjang jalan menuju ke kastil. Hanya memikirkan kejadian kemarin.

"Ke tempat biasa saja," saran Austin. Mereka mengangguk mengiyakan. Mereka sudah melangkah ke arah pintu utama namun suara seseorang menghentikan mereka.

"Crystal tunggu!" panggilnya. Dia Gara. Berlari kecil ke arah mereka.

"Ada apa?" tanya sang empunya nama. Ketiga sahabatnya hanya diam memperhatikan karena yang dipanggil hanya Crystal.

"Kau bisa ikut denganku?" tanya Gara. Crystal menoleh ke arah sahabatnya. Mereka mengangguk pelan kecuali Alice yang hanya memasang ekspresi datar.

"Baiklah, aku pergi dulu." Crystal pamit lalu meninggalkan sahabatnya. Dia menyejajarkan langkah Gara.

"Apa ada sesuatu yang ingin kau katakan?" tanya Crystal. Mereka terus berjalan tak tentu arah.

"Aku hanya penasaran waktu kau menghampiri Adreus dan menanyakan tentang kekuatan shadow. Waktu itu aku lupa menanyakannya," jawab Gara sembari mengingat ketika mereka menatap bintang di malam hari.