Electusiaz [Castle Crown Academy]

12. [Strength Test]

Vote dulu yuk ⭐
Follow juga LyanaSkyla

•••

Semua murid CCA berkumpul di lapangan luas belakang kastil. Di sana sudah ada dua tingkatan yang bersiap uji kekuatan.

"Selamat pagi murid Castle Crown Academy!" sapa Mrs. Betrice sebagai pembuka.

"Pagi!" balas mereka antusias.

"Hari ini sesuai jadwal, kalian akan melakukan uji coba kekuatan. Kami sambut untuk para senior terlebih dahulu lalu diakhiri oleh para junior."

Mereka bertepuk tangan meriah.

Mrs. Betrice membuat tempat duduk menggunakan kekuatan nature agar bisa duduk di sana.

"Silahkan Junior menunggu di sana," katanya. Mereka mencari tempat yang nyaman. Amica duduk berjejer dengan Irabella ikut duduk di samping Crystal.

"Hay, Alice!" sapa seseorang yang membuat mereka sontak menoleh ke arah sumber suara. Itu Albert. Dia menyapa Alice.

"Hey, Albert. Sini, duduklah." Alice menyuruh Ivan bergeser agar Albert bisa duduk di sampingnya. Ivan bergeser meskipun ekspresinya terlihat kesal karena seolah diusir. Memang nyatanya seperti itu.

"Sebelum itu bagi para murid, kalian harus mengeluarkan kekuatan bayangan kalian agar meskipun lawan kalian terluka, mereka bisa disembuhkan," peringatnya.

Kekuatan bayangan adalah kekuatan yang rasa sakitnya sama seperti kekuatan asli. Namun jika kekuatan bayangan, meskipun tertusuk di tubuh luka itu akan hilang dalam beberapa menit dengan bantuan kekuatan nature.

"Baiklah kami akan mengundi kelas lawan. Silahkan Mr. Rico," kata Mrs. Betrice mempersilahkan.

Seorang pria paruh baya dengan tubuh tegap sudah siap di sana. Dia lantas memasukkan tangannya ke dalam kotak lalu mengambil satu bola yang di sana ada tulisan nama kelas.

"Thunder Class!" ujarnya ketika membaca nama kelas di bola seukuran genggaman tangannya itu.

"YEEEY!" Orang-orang dari kelas Thunder yang di sebut barusan sontak berseru. Tidak sabar. Berbeda dengan Junior yang merasa takut.

Mr. Rico kembali mengambil satu bola. "Thunder Class melawan Fire Class!" ujarnya.

Banyak murid yang bersorak karena sepertinya pertandingan dari uji kekuatan itu akan sangat seru. Dua kekuatan yang hebat akan saling melawan.

"Baiklah, Deva Arwell kekuatan Thunder dan Silia Adira kekuatan Fire silahkan menuju ke tengah lapangan!" seru Mr. Rico. Mereka berjalan ke sana. Satu laki-laki dan satu perempuan akan saling melawan. Itu akan sulit.

"Satu! Dua! Tiga! Mulai!" teriak Mr. Rico.

Mereka membuat senjata dari kekuatan masing-masing. Deva membuat tongkat petir sementara Silia mengeluarkan pedang apinya.