Vote dulu yuk ⭐
Jangan lupa komen. Kritik dan saran sangat diterima di sini ☺️
•••
Kelas berlangsung sebagaimana mestinya. Alice dan Meri belum menjenguk Crystal karena harus langsung masuk ke kelas. Mereka pun belum menyampaikan hal itu kepada Austin dan Ivan karena semalam langsung tidur.
Tapi sepertinya mereka sudah tahu jika membuka gawai masing-masing karena ada beberapa murid perempuan yang menyebarnya di sosial media Castle Crown Academy.
"Cukup sekian kelas hari ini, terima kasih." Mr. Choo mengakhiri. Alice mengambil ponselnya untuk mengajak teman-temannya ke ruang kesehatan. Tetapi ternyata Austin lebih dulu menyuruh mereka.
Alice pun melihat beberapa video dan foto di sana. Menampilkan Crystal yang berteriak kesakitan sementara Alice berusaha menenangkan dengan wajah seperti badut karena perbuatan Meri.
"Memalukan sekali," gumamnya lalu memilih untuk segera ke ruang kesehatan. Mungkin yang lain juga sudah di sana.
Sesampainya di ruangan itu, benar saja mereka sudah berkumpul lebih dulu. Bahkan DEAN juga ada di sana. Berbicara dengan Crystal yang sedang duduk bersandar di kepala ranjang.
"Crystal,kau baik-baik saja?" tanya Alice. Dia menghampiri sahabatnya itu. Crystal mengangguk sebagai jawaban. Alice melirik Adreus yang duduk di samping Crystal, lalu Nolan yang duduk di sofa tengah menutup mata entah tidur atau tidak, sementara yang lain berdiri memperhatikan saja.
"Jadi apa yang terjadi semalam?" tanya Alice penasaran. "Bukan apa-apa. Hanya sakit kepala biasa," jawabnya yang tentu saja bohong.
"Sakit kepala biasa tidak akan membuatmu berteriak seperti itu," komentar Alice. "Setidaknya aku baik-baik saja sekarang," balasnya seadanya. Alice menghela napas berat. Sepertinya Crystal tidak akan cerita.
"Kalau begitu aku pergi dulu. Terima kasih sudah menjengukku," kata Crystal. Menurunkan kakinya untuk segera berdiri. "Kau belum pulih mau ke mana?" tanya Adreus.
"Aku sudah baikan sejak semalam. Hanya saja Mrs. Betrice menyuruhku untuk tidak masuk kelas hari ini. Jadi sekarang aku bisa pergi. Aku akan kembali ke kelas," kata Crystal menjelaskan. Dia memang telah baikan sekarang. Adreus tidak lagi mengatakan apapun.
"Aku pergi dulu," lanjut Crystal ketika melewati sahabatnya. Dia memang ke kelas. Di mana tempat itu kosong karena yang lain memanfaatkan jam istirahat. Mungkin ke kantin.
Crystal membaringkan kepalanya di atas meja. "Crysdeer!" panggilnya lalu rusa itu muncul.
"Hormat saya Putri," salamnya. Crystal menghela napas berat. "Apa ada sesuatu yang terjadi?" tanya Crysdeer yang mendapat anggukan pelan. Crysdeer memang belum mengetahui kejadian semalam.
"Semalam aku merasakan efek dari segel yang terbuka. Rasanya seperti kepalaku dililit oleh tumbuhan rambat hingga terasa hampir pecah," jelasnya. Dia menegakkan badannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Electusiaz [Castle Crown Academy]
FantasyCrystal tak pernah menyangka jika bersekolah di Castle Crown Academy (CCA) akan membuat semuanya menjadi semakin rumit. Apalagi ketika ia mendapati jika dirinya merupakan salah satu orang terpilih atau biasa mereka sebut Electusiaz. Segel kekuatanny...