Apakabar everybody ?????
Dilla telah tiba di Semarang, dia akan melanjutkan perjalanan menuju Kudus. Namun sebelum itu ia harus makan siang terlebih dahulu baru bisa melanjutkan perjalanan lagi.
Dilla makan siang sendirian dan ia memilih menu yang simple yaitu Tahu Gimbal. Setelah dirasa sudah cukup untuk mengganjal perutnya agar tidak kelaparan, akhirnya Dilla melanjutkan perjalanan menuju Kudus.
"Aduh, astaghfirullah maaf maaf, maaf yah nduk" kata ibu yang baru saja menenggor lengan Dilla.
"Iyah ibu ndak apa-apa kok" Jawab Dilla singkat tapi bukan basa-basi karena memang Dilla tidak apa-apa. "Saya permisi bu, mari assalamualaikum " Lanjut Dilla seraya berpamitan kepada ibu tadi.
"Oh iyah, wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarokatuh " Jawab si ibu.
Setelah semuanya selesai, Akhirnya Dilla dapat mendudukan dirinya ke kursi bus yang akan membawanya ke Kudus .
Kurang lebih 2 jam dalam perjalanan akhirnya Dilla tiba dirumah Mbak Ning dan Mas Firman.
"Assalamualaikum, " Salam Dilla
"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarokatuh " Jawab Mbak Ning dan Mas Firman kompak seraya Mbak Ning langsung memeluk Dilla.
"Gimana, gimana perjalanan capek yah? " tanya Mbak Ning.
"Masuk dulu dong nduk, suruh Dilla duduk dulu istirahat " saut Mas Firman sembari membawa koper ukuran 26 dan oleh-oleh yang Dilla bawah untuk kakak angkatnya itu.
"Iyah iyah, yuk nok masuk. Maaf yah gubuk kami segini aja" Ajak Mbak Ning merendah.
"Alhamdulillah Mbak, yang penting bisa buat berteduh dan tempat pulang" Jawab Dilla yang diangguki oleh pasangan itu.
"Assalamualaikum " salam Dilla sembari melangkahkan kakinya masuk ke rumah.
"Wa'alaikumsalam, masuk nok " Jawab Mas Firman lagi-lagi bebarengan dengan Mbak Ning. Suami istri ini memang terlihat sangat kompak sekali kan.
"Nok, ini adike Mas Firman namanya Aryani " Ucap Mas Firman seraya menunjuk perempuan disamping kanannya
"Saya Dilla, Mbak. Salam kenal yah" Ucap Dilla sembari menjulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Mbak Aryani.
"Salam kenal juga yah dek" Jawab Mbak Aryani
"Sini Mbak duduk sama-sama, Dilla bawah sedikit oleh-oleh dari Cirebon " Ujar Dilla sembari menyerahkan kardus dan plastik ke mereka.
"Kamu nih repot-repot nok, padahal kamu kesini aja mbak udah seneng banget yah Allah, terimakasih ya nok " Ucap Mbak Ning
"Enggak repot kok, tenang aja" Jawabnya santai
"Gimana kabarmu nok? " Tanya Mas Firman
"Alhamdulillah sehat, mas" jawab Dilla singkat.
"Alhamdulillah kalau begitu, jangan sungkan yah kalau ada apa-apa ngomong ke kita. In Sha Allah kami akan selalu ada buat kamu " Ujar Mas Firman seraya mengingatkan Dilla bahwa dia tidak sendirian.
"Iyah, mas. Terimakasih "
"Udah makan siang, nok? " tanya Mbak Ning.
"Udah mbak, alhamdulillah. Tadi makan Tahu Gimbal enak banget " Jawab Dilla antusias
"Wah, enak banget tuh " Saut Mbak Ning menyetujui ucapan Dilla.
"Nanti kita keliling kudus, kulineran. Makanan kudus juga gak kalah enak nok" Ujar Mas Firman tak mau kalah membanggakan kota kelahirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Cinta , Waktu & Allah ( Penantian Cinta )
Spiritual( Spiritual - Romance ) "Kalau ntar Dilla ndak bisa kasih anak gimana? " ucapnya sembari terisak pilu. "Bagaimana kalau sebaliknya? Bagaimana kalau Mas yang ndak bisa? " balas Gus Nauzan yang membuat Dilla diam dan semakin menunduk . "Denger mas ya...