01. PRIA GILA DI LASKAR HIGH SCHOOL. ✓

13K 818 331
                                    

BIJAK DALAM MEMBACA

WAJIB BACA!!
°°°
KALAU SAD LIFE TERBIT VERSI CETAK SETUJU NGGAK??

°
°
°
°
°
°
°
°
°
🌱
••••


Prang

Bunyi pecahan kaca terdengar sangat nyaring hingga membuat semua perhatian murid-murid langsung mengarah ke pojok kantin.

"Sorry, sengaja" ucap sesosok laki-laki berperawakan tinggi yang sengaja menjatuhkan sebuah piring kaca yang berada dihadapan seorang gadis yang kini hanya terdiam memperhatikannya tanpa ekspresi yang menonjol sedikit pun di wajahnya.

"Kenapa, mau marah?" Dia kembali bersuara dan berkata dengan nada yang terdengar menjengkelkan, namun gadis itu masih terlihat tenang, seakan tidak mendengarkan perkataan yang baru saja diucapkan oleh sesosok laki-laki yang seumuran dengan dirinya, kini sedang berdiri dihadapannya.

"Marah aja, gapapa" Dia kembali berkata dan dengan sengaja menumpahkan segelas minuman ke atas kepala gadis yang terus menatap ke arah dirinya sejak tadi tanpa merasa terganggu sedikitpun.

"Gimana segar kan?, Pasti lah" ucap laki-laki itu dan diikuti oleh suara tawanya yang terdengar sangat menjengkelkan, sementara gadis yg dirinya siram minuman lagi-lagi hanya terdiam sambil menatap cowok itu tanpa ekspresi yang menonjol di wajah nya.

"Ck, mata lo mau gue congkel" laki-laki itu berkata dengan jengkel dan tersulut emosinya karena tidak mendapat respon sama sekali dari gadis yang  sedang dirinya ganggu.

"Apa Lo ha!" Laki-laki yang tidak memiliki perasaan itu pun mencengkram erat kedua pipi gadis dengan nama Alice karena risih dengan tatapan Alice, gadis yang diganggunya saat ini.

Alice, siapa yang tidak mengenalnya di Laskar high school semua murid di Laskar high school pasti mengenalinya karena dirinya merupakan sahabat dari Cella Davitrta gadis yang sangat pintar didalam segala bidang baik non-akademik atau di bidang akademik, dan juga karena paras rupawan yang keduanya miliki membuat keduanya disebut sebagai most wanted girl Laskar high school.

Lama-kelamaan cengkraman pada kedua pipi Alice semakin kuat membuat Alice pun akhirnya bersuara.

"Lepas" ucap Alice menatap laki-laki dihadapannya ini dengan tatapan tajamnya meskipun suaranya terdengar tidak jelas karena cengkraman pada pipinya.

"Kalau gue nggak mau lepasin, Lo mau apa ha?!" Laki-laki itu semakin kuat mencengkram pipi Alice dan menatap Alice dengan tatapan remeh.

"Lepas Lendra!" Alice kembali bersuara kepada lelaki dengan nama Lendra yang kini masih mencengkram pipinya.

"Kenapa, sakit?" Tanya Lendra mengangkat salah satu alisnya bertanya dengan tatapan mengejek ke arah Alice.

"Sialan lo!" Alice berkata dengan nada geram, sedangkan Lendra tidak memperdulikan perkataan Alice barusan, dirinya bahkan masih di posisi semula, mencengkram erat kedua pipi Alice dengan tatapan keduanya yang bertemu satu sama lain.

"Argh" Lendra merintis kesakitan karena Alice memelintir tangan nya, gerakan Alice yang sangat cepat membuat Lendra tidak dapat menghindarinya.

"Sialan!" Maki Lendra kepada Alice setelah berhasil melepaskan tangannya dari Alice, sambil memegang pergelangan tangan nya yang terasa sangat sakit.

"Gila!" Lendra masih mengatai Alice sambil memegang pergelangan tangannya yang terasa sangat sakit, serta tatapannya yang menatap Alice dengan tajam.

"Udah tau gue gila, ngapain masih gangguin gue?" Ucap Alice dan menatap ke arah Lendra dengan tatapan tenang.

SAD LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang