21. APAKAH KALIAN TIDAK MENGANGGAP KEHADIRAN KU??

1.4K 228 66
                                    

BIJAK DALAM MEMBACA
°
°
°
°
°
°
°
°
°
🌱
••••




"Cel__" perkataan Alice terpotong karena suara Cella yang memanggil Andira.

"Andira" Cella berlari yang asalnya berada disebelah Alice menjadi ke sebelah Andira yang berada dihadapan mereka berdua tadi.

"Kenapa" bingung Andira menatap Cella yang berdiri disebelahnya.

"Ke kantin, bareng" Cella berkata tanpa melihat kearah Andira, mendengar hal itu Andira hanya menganggukkan kepalanya.

Alice menatap Cella bingung, sudah beberapa hari ini Cella mengabaikan dirinya, jika Andira berada didekat mereka berdua.

Cella dan Andira telah masuk ke dalam kantin sedangkan Alice hanya menatap mereka berdua dan mengikuti dari belakang.

Kantin ramai seperti hari hari biasanya, semua kursi hampir penuh hanya tersisa dua kursi di pojok dimana Nathala, Detra dan Lendra berada karena meja yang mereka tempati hanya terdapat lima kursi bukan enam kursi seperti yang lainnya.

Cella berjalan kearah mereka diikuti oleh Alice dibelakangnya sedangkan Andira entah pergi kemana.

Cella telah duduk disebelah Nathala sedangkan Alice baru saja akan duduk disebelah Cella, namun perkataan Lendra menghentikan nya.

"Udah ada orang yang duduk disitu" Alice menoleh kearah Lendra begitupun dengan Cella.

"Siapa?" tanya Cella.

"Yang berdiri dibelakang Lo berdua" mereka berdua menoleh kebelakang, Alice terdiam melihat Andira dengan nampan yang berisikan dua piring nasi goreng dan dua gelas minuman.

Alice tau jika Andira akan duduk ditempat yang akan dia duduki, namun dia tidak bergerak sama sekali seolah mengatakan jika dia lah yang duduk di sini, Alice kembali menoleh kearah depan tidak memperdulikan Andira .

"Budeg" perkataan Detra barusan membuat mereka yang berada dimeja menoleh kearah Detra, Alice mengangkat pandangannya dan tatapan tajam Lendra yang dia dapat .

Alice paham dia tidak diterima disini Cella bahkan tidak ada membelanya, Alice tersenyum cangguh dan bangkit dari tempat duduknya hingga mengahasilkan bunyi kursi yang tergeser.

Berjalan dengan menundukkan kepalanya kearah luar kantin, Cella menatap Alice hingga tak terlihat dan menghembuskan nafas berat.

Lalu menatap tajam ke arah Lendra, memberikan tatapan permusuhan.

°°°

Andira beserta Detra baru saja pulang dari rumah Nathala, tadi setelah bel pulang sekolah berbunyi mereka langsung menuju rumah Nathala untuk mengambil buku Detra yang tertinggal semalam.

Andira menikmati hembusan angin yang menerpa wajahnya dengan memejamkan kedua matanya namun tidak lama setelah itu Andira membuka kembali kedua matanya secara perlahan karena Detra yang memberhentikan motornya.

"Kenapa berhenti?" tanya Andira, dia dan Detra sedang menuju rumah menggunakan motor Detra setelah pulang dari rumah Nathala tadi,
Lendra jangan ditanya tadi dia pergi duluan katanya ada urusan .

SAD LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang