SAD LIFE

23. MATI KARENA DIBULLY

BIJAK DALAM MEMBACA
°
°
°
°
°
°
°
°
°
🌱
••••

Semua murid berbondong bondong berlari kesana-kemari hingga koridor menjadi penuh, tatapan khawatir beserta tatapan bingung dapat Cella lihat ketika dia berjalan menyusuri setiap koridor menuju lapangan, namun dia tidak peduli akan hal itu.

Alice dari kemarin sangat jarang berbicara, dia bahkan menjadi seperti Cella yang terus diam, entah apa yang terjadi hanya beberapa orang yang tau.

Kelas olahraga berjalan sedikit berbeda dari hari biasanya, tidak ada candaan yang selalu dikeluarkan oleh murid Xll/3 1, semuanya hanya terdiam membisu tidak ingin memulai pembicaraan.

Semua murid sekarang sedang membahas sesuatu, yaitu adalah prihal akun Ig laskar_asm, yang kemaren menjadi trending di Laskar high school dimana akun itu memposting sebuah foto screenshots dari sg atau story ig dari akun nalace_bsm, nalace_bsm jika mereka yang sekarang masih dikelas X tidak akan tau namun jika sudah kelas Xl-Xll dan merupakan murid asal Laskar high school pasti mengetahui perihal akun nalace_bsm.

Akun ini adalah akun Instagram yang dimana admin nya menjadi sangat terkenal dimasanya, namun sebuah insiden terjadi hingga tidak ada lagi yang memegang atau menjadi admin akun itu, semua yang mengetahui insiden itu pasti dibuat terkejut saat ini karena akun itu kembali aktif setelah satu tahun lamanya.

Duk

Sebuah bola basket dilempar kuat kearah Cella yang masih duduk santai dibawah sebuah pohon besar yang letaknya tidak jauh dari lapangan, dengan gesit Cella menangkap bola itu meskipun tangannya sedikit kesakitan.

Meskipun pikirannya sedang berkecamuk itu tidak akan membuat Cella hilang pokus dengan keadaan sekitar.

Cella mendongakkan kepalanya untuk melihat siapa yang melempar bola basket ini kepadanya,
detak jantung Cella berpacu dengan cepat setelah melihat siapa yang melemparnya bola yang berada ditangannya saat ini.

"Nathala" lirih Cella tepat setelah Nathala berdiri tidak jauh dihadapannya yang sedang duduk.

Sebuah ponsel dengan logo apel digigit setengah dilempar kuat oleh Nathala kepada Cella, Cella dengan gesit menangkapnya hingga ponsel itu tidak jatuh menyentuh tanah.

Cella mengangkat ponsel yang dilempar Nathala dan melihat sesuatu yang ingin Nathala tunjukkan kepadanya dari ponsel itu,
jantungnya berpacu dengan cepat dan tubuhnya membeku seketika,
Alice yang duduk disebelah Cella juga melihat apa yang Cella lihat, tubuhnya pun seketika ikut terdiam membeku.

Pandangan Cella kembali terangkat untuk menatap Nathala dan berkata.

"Gue nggak tau apa-apa" Cella mengatakannya sambil menggelengkan kepala tidak mengerti akan situasi saat ini.

"Na huh jawab jujur!, apa yang sebenarnya terjadi waktu itu" dari tatapan Nathala, Cella dapat menyimpulkan jika Nathala sedang menahan amarahnya.

Cella terdiam tidak bisa menjawab, dirinya bahkan masih terduduk seperti posisi awalnya.

"Alice" Nathala memanggil nama Alice membuat Alice menoleh kearah Nathala yang menatapnya dengan pandangan meminta untuk menjelaskan sesuatu, Alice terdiam dan menundukkan kepalanya kembali tidak dapat mengatakan apa yang Nathala ingin ketahui, semua ini tidak luput dari pandangan semua murid yang berada disekitar karena merasa penasaran apa yang sedang terjadi.