31. KEHILANGAN SESUATU YANG SANGAT BERHARGA

1.3K 119 3
                                    

BIJAK DALAM MEMBACA!!
°
°
°
°
°
°
°
°
°
🌱
•••

"Gue juga dapat kotak yang isinya bangkai tikus"

Alice menatap Cella dengan tatapan terkejut, jadi mereka bertiga mendapatkan kotak yang isinya adalah bangkai tikus dari pengirim tidak dikenal?.

"Maksud lo?" Lendra menatap Cella dengan tatapan bertanya.

"Kotak yang sama" ucap Cella balas menatap Lendra.

"Cih, gue nggak percaya" ucap Lendra menatap Cella remeh.

"Terserah, gue nggak peduli mau Lo percaya atau nggak" ucap Cella dan berjalan keluar kelas, ketika berada di ambang pintu Cella kembali berkata.

"Lo bisa liat di loker gue, buat jelasin semuanya" lalu Cella menghilang di balik pintu.

Lendra mengepalkan kedua tangannya erat dengan tatapannya yang tersirat akan emosi.

Pandangannya bergerak menatap ke arah Alice yang juga sedang menatap kearahnya.

Lendra melangkah mendekat ke arah Alice lalu menarik lengannya, berjalan meninggalkan kelas.

"Lendra lepas!" Alice berusaha semampunya melepaskan cekalan tangan Lendra pada lengannya.

Semua murid menatap penasaran ke arah Lendra dan juga Alice yang menyusuri koridor dengan Lendra yang menarik lengan Alice dengan kuat, pertunjukan akan segera dimulai itulah isi pikiran banyak murid untuk saat ini pasti Lendra akan membully Alice lagi.

Namun dugaan mereka semua salah, Lendra menarik lengan Alice hingga keduanya sampai di parkiran sekolah.

Tepat setelah sampai di samping motor sport Lendra, dengan paksa Lendra mengangkat tubuh Alice dan menaikkannya ke jok belakang motornya dan disusul dirinya yang juga menaiki motornya sebelum Alice  ingin kembali turun dari motornya.

"Lo gila!" Protes Alice dengan sedikit berteriak namun diabaikan oleh Lendra.

Lendra memakai helmnya dengan tergesa-gesa dan menjalankan motornya meninggalkan pekarangan sekolah membuat banyak sekali murid-murid yang menatap penasaran ke arah keduanya.

°°°

Cella menghentikan langkahnya ketika mendengar bisik-bisik siswa yang  mengatakan jika Lendra menarik paksa Alice untuk mengikutinya.

Sontak saja Cella langsung membalikkan tubuhnya untuk kembali berjalan menuju kelasnya, niatnya tadi adalah pergi ke kantin tapi sepertinya akan dia tunda dulu untuk pergi ke kantin saat ini.

Pikirannya menjadi tidak tenang ketika semakin banyak suara tentang Lendra yang menarik paksa Alice, sial seharunya tadi dirinya harus membawa Alice untuk mengikutinya juga, bodoh Cella, Alice pasti akan mendapatkan masalah setelah ini.

Pikiran Cella yang berkecamuk membuatnya menyenggol bahu salah satu murid tanpa sadar.

Cella tidak peduli siapa yang telah dirinya senggol, saat ini yang menjadi fokus nya adalah Alice.

"Egois" namun perkataan barusan menghentikan langkah Cella.

Cella berbalik untuk mengetahui siapa yang telah berkata demikian, setelah dirinya berbalik Detra lah yang dirinya dapati.
Dapat Cella lihat Detra sedang menatap Cella dengan raut wajah datarnya.

"Manusia kayak Lo nggak pantas hidup" ucap Detra menohok membuat Cella menatap Detra dengan tatapan remeh.

"Kalau bisa mati sekarang, gue juga mau" ucap Cella dengan enteng lalu berbalik kembali melanjutkan langkahnya namun suara teriakan Alice mengehentikan langkanya.

SAD LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang