26. Perilaku

1.7K 179 100
                                    

••••

Setibanya di ruang makan, Aletta hendak mengambilkan nasi untuk Raihan, namun Marwa dengan lancagnya mengambil alih tugasnya itu.

"Ini, makan Rai, aku udah ambilin buat kamu," ujar Marwa yang duduk tepat di sebelah kiri Raihan dengan tersenyum hangat.

Aletta menggeram, tetapi kali ini ia memilih membiarkannya saja. Dirinya hanya mau melihat langsung bagaimana tanggapan Raihan.

"Nggak usah Mar, gue biar di ambilin Aletta aja."

Mendengar itu, Aletta tersenyum puas. Sedangkan Marwa memberi tatapan menusuk ke arahnya.

Acara makan-makan bersama telah selesai. Semuanya saling berpamitan satu sama lain. Dan mendadak saja Aletta kebelet pipis.

"Raihan!" Panggil Aletta menepuk keras bahu Raihan.

"Hmm?"

"Mau pipis."

"Mau di anterin nggak?" tawar Raihan.

"Nggak. Mau sendiri."

Raihan mengangguk, jari telunjuknya mengarah ke depan. "Kamu tinggal lurus aja, terus belok kanan."

Aletta mengangguk, dan langsung berlari ngibrit ke belakang. Sedangkan Raihan kembali dengan aktifitas salam-salaman.

Marwa yang melihat Aletta menuju ke kamar mandi, mencoba membututi gadis itu dengan hati-hati. Supaya Raihan tidak melihatnya.

Dengan langkah sedikit di percepat, tanpa repot-repot lagi Marwa langsung berhadapan dengan Aletta yang baru saja keluar kamar mandi.

"Ngapain lo liatin gue gitu?" ketus Aletta.

Marwa tersenyum miring. "Kenapa nggak boleh? Jangan kepedean, gue jauh lebih sempurna daripada lo!"

Aletta tertawa sumbang. "Haha sempurna ya? Baru tahu ada santri sikapnya begini?"

Kini beralih dengan Aletta yang memangku kedua tangannya di depan dada. "Sok paling cantik, paling pintar, tapi kegatelan sama suami orang!"

Aletta berdecih. "Lo iri ya lihat gue sama Raihan?"

Darah di kepala Marwa mulai mendidih, seiring dengan rasa benci meletup-letup.

Tak mendapat respon dari Marwa, Aletta menepuk bahu gadis itu. "Percuma lo rebut Raihan, karena dia cuma cinta gue sebagai istri sahnya!"

"Semoga cepat dipertemukan dengan jodoh yang terbaik."

Satu kalimat penutup dari Aletta yang kemudian melenggang pergi meninggalkan perempuan sakit itu.

****

15.30 WIB

Raihan baru saja menyelesaikan wudhunya untuk melaksanakan sholat ashar. Ia berniat memanggil Aletta agar ikut berjama'ah, namun yang ia lihat Aletta justru asik menonton sinetron indosiar bertema 'perselingkuhan' dengan volume sengaja di keraskan, lantaran dirinya juga sedang memakai headset untuk mendengarkan lagu-lagu pop.

My Love Teacher [LENGKAP]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang