My Love Teacher [LENGKAP]✔️

25. Sulit

Di ketik
1940 word

Tandai typo!

Keep smile :)
.
.
.

Udara siang ini terasa cukup panas, jadi Aletta memilih mengenakan pakaian serba pendek. Celana selutut, dan tank top abu-abu yang menutupi bagian atasnya. Tentu ia tidak berani keluar kamar hanya dengan pakaian itu, jadi Aletta lebih baik di kamar saja sembari menonton drama Thailand di laptopnya.

Ceklek

Deritan kecil dari pintu terdengar, menampilkan wujud Raihan yang baru saja membersihkan tubuhnya dan berniat mengambil kaos santai di kamar tersebut. Namun kedatangannya justru di sambut dengan penampilan Aletta yang bisa mengundang syahwatnya.

"Astaghfirullah Aletta!"

Gadis itu menoleh, bingung dengan tingkah Raihan yang berjalan dengan menutup mata. "Apa? Ngapain kaya gitu?"

Raihan masih setia menutup matanya dengan telapak tangan. "Coba kamu pakai baju yang tertutup, biar saya nggak ke pancing."

Aletta hanya mengabaikan seruan Raihan tadi. Dan kembali fokus dengan tontonannya.

Perlahan Raihan membuka sedikit jari-jari yang menutupi matanya dan melirik ke arah Aletta. Ia pikir gadis itu menuruti perintahnya, namun ternyata tidak.

Raihan menarik nafas dalam, tak lagi menutup dua matanya. Pria itu langsung berjalan menghampiri Aletta dan mematikan drama yang sedang gadis itu tonton.

"Ish! Kok di matiin?!" pekik Aletta tak terima.

Raihan menggeleng pelan. "Pakek baju yang bener."

"Nggak!" sahut Aletta dengan melototkan dua matanya.

"Pakek Let," Raihan masih berusaha sabar dengan sikap Aletta.

"Nggak ah, panas banget taukk!"

Raihan kembali mengatur nafasnya, ia harus tahan dengan semua ini. Karena bagaimanapun juga, Aletta masih sekolah, ia tidak boleh sampai kelepasan. Pria itu berjalan menghampiri lemari kaca, lalu mengambil kaos putih lengan pendek berbahan adem dan menempelkannya di punggung Aletta.