51. Positif

2.6K 171 60
                                    

Assalammu'alaikum wr.wb.

Bismillahirrahmaanirrahim, haiiiii balik lagi dengan aq ^^
Maaf nggak update beberapa hari xixixi. Aku sempet gak ada kuota dan lupa caranya nulisss :( hiyakkk garing bgt ye kan?!
Btw jangan pada ngilang2 an kek mantan ya😭

Cuss happy reading 😁

****

"INNALILLAHI WA INNAILAIHI RAJI'UN," pekik Regan heboh.

Maryam langsung menyentil mulut Regan yang benar-benar tidak bisa di kondisikan, sampai membuat seseorang di sofa terbangun.

"Astaghfirullah!" Raihan terbangun, refleks mengusap wajahnya.

"Maaf-maaf," ujar pria itu sambil mengucek matanya. "Mama sama Regan udah lama disini?" tanyanya gelagapan kepada dua orang yang berdiri di depan sofa ruang tamu.

Maryam tersenyum canggung. Kenapa jadi Raihan yang meminta maaf? Padahal dirinya yang mengganggu pasutri itu.

"Hehe nggak Raihan, Mama sama Regan baru aja dateng. Tadi udah pencet bel berkali-kali nggak bisa, terus Mama coba masukin kode rumah kamu yang dulu pernah di share ke WA, jadi bisa deh, hehe."

Raihan mangut-mangut paham.

"Ouh gitu, ya udah ayo duduk Ma, Regan," ujar Raihan mempersilahkan kedua orang itu duduk. Namun ia sendiri lupa masih ada Aletta yang tertidur.

"Let, bangun. Ada Mama sama bang Regan," Raihan menepuk berkali-kali pundak Aletta yang malah di tepis secara tidak sadar.

"Han, gue aja Han yang bangunin. Gue punya trik tersendiri buat bangun adek gue yang bahenol," ucap Regan berjalan mendekati Aletta lalu dengan cepat menyeret kedua kaki gadis itu sampai jatuh ke lantai.

GEDEBUGGG

"Aaaadawww! SAKIT BEG-"

"Bang Regan?!" Aletta yang masih setengah sadar mendadak di buat terkejut dengan penampakan Regan nongol tiba-tiba di depannya seraya menunjukkan cengiran lebar.

Melihat cara membangunkan Regan yang seperti itu, Raihan sebenarnya tidak terima. Itu terlalu kasar menurutnya.

Tak ingin meributkan perkara barusan, Raihan segera membantu Aletta bangkit dari lantai, membawanya duduk di tengah-tengah sofa, lalu mempersilakan Maryam yang masih berdiri agar ikut duduk di sebelah kanan Aletta.

"Kalian mau ngapain kesini?" tanya Aletta sembari meringis kesakitan di punggungnya.

Gadis itu celingukan kanan-kiri, menatap Maryam dan Regan bergantian. Sedangkan tangan Raihan masih setia mengusap punggung Aletta.

"Astaghfirullah, emang nggak boleh?" tanya Maryam kaget.

"Bukan gitu maksudnya Ma, tapi kok kaya tiba-tiba gitu? Bang Regan juga! Gak usah pakek acara nyeret-nyeret bisa kali!"

"Hehe ya mangap, abis lo si kagak sopan kelon di depan jomblo!" sahut Regan jengkel.

"Ya salah lo lah! Dulu di jodohin Papa sok-sok an nolak. Nyesel kan lo sekarang?" sambar Aletta membuat Regan terpancing.

My Love Teacher [LENGKAP]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang