My Love Teacher [LENGKAP]✔️

53. Tulus

Assalammu'alaikum
Vote + komen jangan lupa ya!
Jangan jadi silent readers wkwk
Semoga yang vote ataupun komen mendapat keberkahan selalu... Aminn ya robbal 'alamin...

Happy reading🌹

Beberapa part lagi

Menuju END ^^

Biasanya kalau mendekati End pasti ada part yang 'eghh' wkwkwk

.....

"Emang manfaat membaca, menghafal juz 30 apa?" tanya Aletta, duduk berhadapan dengan Raihan yang barusan mengambil wudhu, lalu membuka mushaf.

"Membantu memperbanyak bacaan sholat."

"Ha? Maksudnya?"

Raihan menutup mushaf di tangan kanannya, lalu beralih menatap Aletta. "Gini, dengan kita sebagai umat muslim menghafal surah-surah pendek yang ada di juz 30, kita bisa memperbanyak bacaan dalam sholat sehingga sholat yang di lakukan akan lebih sempurna. Kita juga dapat mengetahui makna surah-surah pendek yang ada di juz 30 tersebut. Bahkan, sekarang banyak di jumpai para hafidz hafidzhoh cilik yang sudah menghafal juz 30 di usia dini. Ada juga yang sudah mampu menghafal secara keseluruhannya. Bukan lagi juz 30, melainkan 30 juz."

Aletta tercengang mendengar penuturan Raihan yang sedikit menamparnya. Dulu, Aletta paling malas jika saat pelajaran PAI di minta menghafal surah-surah pendek yang ada dalam Al-Qur'an.

"Hmm, aku kok tersindir ya Rai," sesal Aletta meringkukkan tubuhnya ke pangkuan Raihan.

Dengan lucu, Raihan mengusap-usap kepala Aletta yang tiduran di pangkuannya, sambil sesekali mencubit hidung mancung kecil itu sampai si empu mendesis kesakitan.

"Makannya, kita yang masih di beri akal, fisik yang sempurna, gunakanlah dengan baik-baik. Coba kamu selama ini lihat para hafidz hafidzoh cilik yang ada di TV. Pernah salah satu dari mereka yang memiliki keterbatasan tidak bisa melihat, mengalami kelumpuhan otak, tapi mereka mampu menghafal dan menjaga Al-Qur'annya dengan baik. Itu salah satu bentuk kuasa Allah yang patut di jadikan pembelajaran bagi kita semua. Agar senantiasa bersyukur atas apa yang kita miliki."

Aletta mengangguk sambil merenungkan penuturan Raihan tadi. Fikirannya tiba-tiba memusat pada kejadian bulan lalu, tepatnya sebelum pelaksanaan ujian praktek, Pak Hamid pernah menyebutkan dalam pemateriannya mengenai beberapa surah-surah penting dalam Al-Qur'an yang memiliki keutamaan tersendiri.

"Aku mau tanya dong," Aletta sedikit mendongakkan kepalanya. Menatap wajah Raihan yang menenangkan serta bibir pria itu juga sempat melantunkan  Allahumma Sayyiban Nafian, di saat hujan sore turun.

"Tanya apa? In syaa Allah aku usahain selalu jawab."

Senyum di wajah Aletta semakin melengkung ke atas. "Aku sering lihat kamu membaca surah Ar-rahman dan al-waqi'ah setelah sholat shubuh, itu keutamaanya apa?"

"Kamu belum pernah sekalipun membaca dua surah itu sampai sekarang?" Raihan justru balik bertanya.

Aletta meringis, menampilkan sedikit deretan giginya yang manis. "Hehe dulu nggak pernah. Tapi waktu lihat kamu baca, aku diem-diem ikutan baca dari belakang."

"Bagus. Keutamaan membaca dua surah itu tadi juga luas, termasuk di mudahkan jalan rezeki oleh Allah SWT, di jauhkan dari kekafiran, mendapat syafa'at di hari kiamat, dan di dalamnya juga menjelaskan tentang nikmat, berkah yang telah Allah SWT berikan."

"Kalau surah Al-Mulk yang sering kamu baca sebelum tidur?"

"Di hindarkan dari siksa kubur dan neraka. Selain itu juga masih ada lagi surah-surah yang memiliki keutamaannya tersendiri seperti Al-khafi yang senantiasa di baca pada malam atau hari jum'at, surah Ad-Dukhan, Al-Ikhlas, dan juga surah Yasin."