Layla dengan gugup melihat keluar jendela mobilnya. Ketika dia merasakan sentuhan yang menyentil lengan kirinya dia langsung buru-buru memalingkan wajahnya menatap manager Sun yang duduk di sebelahnya.
"Berhentilah dengan kebiasaan buruk itu, kau melukai bibirmu lagi"
"Ah.. aku benar-benar tidak sadar"
Kebiasaan mengigit bibir itu sangat sulit dihentikan. Layla bergerak refleks, sehingga tidak menyadari dia sedang melakukannya.
"Kau tidak perlu takut, tinggal lakukan saja seperti yang biasa kau lakukan" Ucap manager Sun
"Aku benar-benar tidak merindukan Seoul".
"Setidaknya bahasa korea mu masih bagus, akan sangat merepotkan jika kau tidak bisa berbicara dengan mereka" Manager sun tertawa pelan.
Layla baru saja sampai di Seoul, ibu kota Korea Selatan pagi itu, dia adalah gadis berumur 20 tahun yang sudah menandatangi kontrak untuk bergabung dengan Big Hit Entertainment. Ini bukan pilihan pribadinya, namun Bang Si-hyuk secara pribadi meminta Layla untuk bergabung dalam perusahaannya.
Bang Si-hyuk adalah orang yang sudah Layla kenal sejak Lahir. Bang Si-hyuk dan ayahnya adalah teman semasa kuliah, sampai akhirnya Ayah Layla memutuskan menikah. Bisa di bilang Layla sudah menganggap Bang Si-hyuk sebagai paman kandungnya sendiri.
Ayah Layla memiliki studio pribadi dirumahnya. Mereka berdua sering menggunakan studio itu untuk bertukar fikiran dalam hal musik di karenakan mereka memiliki passion dan hobi yang sama.
Suatu kejadian yang mengerikan menimpa keluarga Layla. Mobil yang di tumpangi Layla dan kedua orang tuanya mengalami kecelakaan tunggal saat mereka akan kembali dari luar kota. Layla yang masih berumur 5 tahun saat itu adalah satu-satunya korban yang selamat dari kecelakaan. Dia lalu diasuh oleh nenek dari keluarga ibunya.
Masalah tidak selesai sampai disitu. Akibat kecelakaan kedua keluarga menghadapi konflik untuk merebutkan harta yang di tinggalkan. Tentu Layla sudah memiliki asuransi sejak dia lahir namun itu tidak berlaku sampai dia menginjak umur 18 tahun.
Nenek yang mengasuhnya meminta paksa pengadilan untuk memberikan harta warisan paling banyak untuknya, karena menurutnya mengurus dan membesarkan seorang anak di Korea itu membutuhkan biaya yang sangat besar, sedangkan dia hanya seorang diri tampa suami.
Hal itu ditolak keras oleh keluarga ayah Layla. Jika hanya mementingkan harta dari pada masa depan Layla, kami saja yang merawatnya disini. Sebagai catatan Ayah Layla berkewarganegaraan Amerika yang pindah ke Korea untuk melanjutkan pendidikan disana. Membawanya ke Amerika akan sangat mempengaruhi masa depan Layla. Faktanya, pihak keluarga ayah Layla sangatlah berada mereka merasa harta itu tidak penting dari pada masa depan Layla.
Setelah beberapa kali melakukan persidangan yang panjang akhirnya hak asuh Layla jatuh kepada keluarga Ayahnya. Bukan karena sebuah alasan, namun keluarga dari ibunya telah menerima uang ganti rugi yang di lipat gandakan oleh keluarga ayah Layla, dengan syarat bayi itu sepenuhnya di asuh oleh mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yes, you can hold my hand | JUNGKOOK Vers. [End + Revisi]
Romance[REVISI] [COMPLETE]✓ "Aku tidak bisa mengendalikan tubuhku" Jungkook mengerang di tengah-tengah ciuman mereka. "Aku tidak bisa. Setiap kali aku melihatmu bersama pria lain selain diriku, aku tidak bisa menahan diriku untuk tidak menandaimu sebagai m...