55. Tell Your Side of The Story

798 65 0
                                    

*Elio Point of View

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Elio Point of View

"Tuan kita sudah sampai di bandara"

"Good, bawa barang-barangku"

Elio keluar dari mobil dengan angkuh sambil memakai kacamata hitamnya. Dia mengenakan kemeja longgar krim dengan celana jeans hitam yang lancip, memperlihatkan betapa jenjang kakinya di mata orang-orang. Dengan tangan yang di masukkan ke saku celananya, pria itu berjalan masuk menuju gate. 

Hari ini adalah hari dimana Elio akan pergi meninggal Korea. Meski di landa kekesalan dan kekecewaan, dia mau tak mau harus pergi menepati janjinya. 

Elio duduk di ruang tunggu eksklusif, dikarenakan dia mengambil penerbangan mandiri, yaitu jet pribadi. Setelah kolaborasinya bersama Layla usai, di alangsung membooking jadwal penerbangan sesegera mungkin. Ruang tunggu yang tampak mewah itu sesaat terlihat tenang, sampai akhirnya dia mendengar seseorang melangkah ke arah bangkunya.

"Oh, hallo again" Elio menyeringai.

Jiyoon tepat di depannya. Menggunakan setelan casual dan topi hitam. Dia duduk di depan meja tehnya setelah menggeser koper kecil yang dia bawa ke sisi meja.

"Kenapa aku harus ikut bersamamu ?"

"Nothing much" Elio tersenyum. "Kau bilang ingin bertemu dengan Jungkook bukan ?"

"Yaa.. lalu ?"

"Jadi aku membantumu, sekarang"

Jiyoon mendecak. " Dengan pergi ke Amerika bersamamu ?"

"Tenanglah nona muda, aku disini bukan untuk menculikmu. Lagi pula pria itu disana. Bukankah kau lebih leluasa bertemu dengannya tanpa media Korea ?"

Jiyoon memutar matanya dan menganggap bahwa Elio benar. Dengan mata yang tajam, Elio memperhatikan gadis itu melamun, dia membuntuti pergerakan Jiyoon sampai gadis itu menyadari tatapannya.

"Jika sekali lagi aku mendapatimu memperhatikanku, aku akan menendangmu"

"Oh maafkan aku. Aku hanya sedang memikirkan sesuatu"

"Memikirkan apa ?"

"Rahasia" Elio menoleh ke arah lain. "Kau hanya perlu duduk manis bersama ku sampai waktunya tiba"

Jiyoon mendengus lalu melihat ponselnya kembali. Dia tidak tau apa yang akan Elio lalukan kepadanya atau juga yang dia rencanakan untuk memanfaatkannya. Tapi yang jelas dia telah di tertipu dan masuk ke dalam jebakannnya.

*

*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yes, you can hold my hand | JUNGKOOK Vers. [End + Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang