Yes, you can hold my hand | JUNGKOOK Vers. [End + Revisi]

8. Hwaiting!

"Yo.."

Layla menatap jelas Namjoon yang datang membawa setumpuk barang di tangannya.

"Aku membawa buku dan makan malam"

"Ah Nee.. silahkan masuk"

Namjoon meletakkan semuanya di atas meja makan. Dia menyingkirkan helaian rambut basah yang menyembul di dahi dan matanya dengan tangannya, Layla bertanya-tanya, apakah dia harus memberikan handuk kering untuk Namjoon.

"Waa.. sejak pagi hujan tidak berhenti"

"Baju sunbae sedikit basah aku akan mengambil handuk"

"No..no i'm fine"

Namjoon melepas jaket tebalnya, dan menyisakan sweater berlengan panjang padanya. Memang terlihat tebal tapi Layla merasa itu tidak cukup membuatnya hangat.

Layla membuka seluruh kantung berisikan buku-buku tebal itu sambil memandangi setiap cover-nya satu persatu seraya menyusunnya di meja. Itu berupa novel-novel tentang fiksi sejarah, fiksi ilmiah, cerita bocah sihir, dan buku-buku mengenai self-help. 

Layla memandang semua buku itu dengan bingung. Saat Merasakan tatapan Layla ke buku-buku itu Namjoon mengambil salah satu buku yang menurutnya sudah dia baca.

"Aku merekomendasikan buku ini untukmu, tentang seseorang anak yang menderita Alexitimia atau ketidakmampuan mengungkapkan emosi dan rasa sakit."

"Apakah aku terlihat seperti itu?"

"Hahaha tidak, aku hanya merekomendasikannya karena sudah selesai membacanya."

"Sunbae menangis saat membacanya?" 

"...Sedikit, tapi ceritanya memang menyedihkan"

Layla mungkin juga khawatir dia akan sedikit memangis seperti Namjoon, tetapi itu bukan sebuah masalah. Dia perlahan melihat-lihat lagi buku lainnya semntara Namjoon menjelaskan rangkuman tiap buku sampaimereka lupa kalau waktu bergerak cepat dan sudah waktunya makan malam.

"Sepertinya aku lapar"

Layla dengan wajah cemberut bergumam sambil mengelus bagian perut atasnya.

"Ah benar, aku juga lapar"

Namjoon bergegas bangun dari permadani berbulu putih di ruang tamu itu menuju meja makan, setelah mereka memindai seluruh buku-buku itu ke ruang tv tentunya. Namjoon mengeluarkan beberapa wadah wadah plastik, minuman dan beberapa makanan yang di bungkus aluminium foil.

"Tteokbokki~"

Layla mengetahui hidangan korea itu sejak dulu,  tepung beras yang dimasak dalam bumbu gochujang pedas dan manis itu sangat cocok dinikmati saat hujan seperti ini. Setelah dia memanaskan makanannya di microwave, mereka nikmati makan malamnya.

"Layla, bagaimana menurutmu?"

"Aku sangat menyukainya, menyenangkan saat memakannya bersama seseorang"